Suarajatim.com - Tiga pimpinan partai politik di Jawa Timur yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) kembali bertemu. Setelah sebelumnya DPD Golkar Jawa Timur dan DPW PAN Jawa Timur menggelar pertemuan silaturahmi pada 21 Mei lalu, kali ini KIB Jawa Timur kembali melakukan pertemuan dengan komposisi lebih lengkap, setelah DPW PPP Jawa Timur turut bergabung.
“Pada pertemuan sebelumnya, Bu Mundjidah Wahab (Ketua DPW
PPP Jawa Timur) berhalangan hadir,” terang Ahmad Rizky sadig, Ketua DPW PAN
Jawa Timur.
Sebagaimana diungkapkan oleh Rizki Sadig, KIB tingkat Jawa
Timur merencanakan pertemuan akbar elemen tiga partai anggota KIB, yakni
Golkar, PAN dan PPP.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, bersama
dua rekan partai anggota KIB, seluruhnya telah bersepakat untuk meneruskan
koalisi ini hingga tingkat bawah. Pertemuan lanjutan yang digagas direncanakan
dihadiri anggota legislatif dan pengurus kabupaten/kota masing-masing partai.
"Agar bisa bertemu mendengarkan arahan langsung dari
ketua umum kami, mudah-mudahan bisa datang bertiga untuk bisa menegaskan
motivasi pembentukan KIB ini," kata Sarmuji yang didampingi Ketua DPW PAN
Jatim A Rizki Sadig dan Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab.
Sarmuji mengungkapkan, hal ini memang penting. Sehingga diharapkan, seluruh elemen dapat terus menyatukan kesamaan pandang dari pusat hingga menyeluruh ke tingkat daerah.
Apalagi, anggota DPR RI itu mengungkapkan, tak menutup
peluang koalisi ini bakal berlanjut hingga Pilkada Jatim serentak 2024.
"Tak menutup kemungkinan memang seperti itu,"
ungkapnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPW PAN Jatim, Rizki Sadig mengatakan,
koalisi ini mengedepankan komitmen gagasan kepentingan bangsa dibanding
persoalan figur siapa yang akan diantar KIB di kontestasi.
Komitmen ini, ditegaskan Rizki bakal ditularkan hingga ke
tingkat kabupaten/kota. Sekalipun tiga partai ini secara elektoral sudah mampu
memberangkatkan calon bahkan ditingkat Pilkada.
"Menurut data kami, ada 28 kabupaten/kota plus 1
gubernur yang secara elektoral persyaratan pencalonan, kami sudah memenuhi
syarat. Tapi, kami menunggu hasil Pemilu 2024," ujar Rizki.
"Ini tentu sebagai komitmen kami untuk membumikan
kerja-kerja koalisi di daerah kami,” kata Rizki kepada wartawan, Selasa
(7/6/2022).
Rizki menjelaskan, bersama rekan koalisinya itu, pihaknya
berharap Jawa Timur dapat menjadi basis gerakan Koalisi Indonesia Bersatu.
Kerja-kerja politik sudah barang tentu harus terus dilakukan. Bahkan harapannya, dalam konteks Jawa Timur gerbong KIB bisa mengusung calon di Pilgub mendatang.
“Kami juga akan lakukan penjaringan ke seluruh struktur masing-masing partai terkait aspirasi kepemimpinan nasional,” papar Rizki.Ketua DPW PPP, Jatim Mundjidah Wahab mengungkapkan,
penyatuan komitmen ini memang penting. "Jadi, sampai ke bawah kami akan
terus tata sampai tingkat kabupaten/kota," jelas Bupati Jombang tersebut.//