 |
| Cinecitta |
SJT- Spagetti, Ferrari Dan Valentino Rossi. Itulah anggapan orang-orang awam jika mengenal Italia. Nah, jika mereka tahu negara pembuat mobil-mobil super ini bisa membuat film maka mereka bakalan terpana. Guna mengenal pefilman Italia, maka Kedutaan Besar Italia dan Istituto Itallano di Cultura di Indonesia resmi menggelar Italian Film Festival (ITAFF) pada 21-29 Januari 2023. Ajang yang dilaksanakan secara luring ini menggunakan tiga tempat sekaligus yakni CGV Grand Indonesia dan Istituto Itallano di Cultura di Indonesia di Jakarta sekaligus di Yogyakarta ada Institut Francais Indonesia Yogyakarta.
Festival film Italia ini menampilkan film-film karya sineas Italia yang sudah punya nama dan banyak ikut serta dalam acara-acara besar seperti Cannes Film Festival, Berlin International Film Festival, Venice Film Festival, dan Toronto International Film Festival. Banyak dari mereka sudah memenangkan penghargaan dalam ajang seperti Cannes Film Festival sampai ada yang siap tampil dalam Oscar atau Academy Award 2023. “Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan Italian Film Festival kedua kalinya tahun ini, setelah yang pertama diadakan secara daring pada 2021. Cinecitta di Roma, Italia, kembali memberikan dukungannya kepada Italian Film Festival 2023, sehingga kami bisa menghadirkan delapan film Italia terkini dan berkualitas yang telah mendapatkan penghargaan di berbagai festival film nasional maupun internasional,” ungkap Maria Battaglia, Festival Director Italian Film Festival 2023.
Ajang ini merupakan salah satu acara besar yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Italia dan Istituto Italiano di Cultura di Indonesia untuk memperkenalkan kebudayaan Italia. Banyak sineas berbakat lahir di negeri Pizza ini yang mengangkat kehidupan masyarakat Italia dan budayanya. Beberapa diantaranya seperti sutradara Mario Martone yang berhasil membawa film Nostalgia sebagai nominator dalam festival film ternama, Cannes sebagai Palme d’Or sekaligus siap tampil sebagai nominator film internasional dalam Oscar/Academy Award 2023. Membuktikan sineas Italia bukan sineas kacangan dan mampu menghadirkan film berkualitas sejajar dengan film Holywood atau Hongkong. Selain itu juga ditayangkan beberapa film seperti Ce Un Soffio Di Vita Soltanto (A Breath of Life) karya sutradara Matteo Botrugno dan Daniele Coluccini yang mendapatkan nominasi Best Feature Film di Annecy Italian Film Festival 2022, dan // Colibri (The Hummingbird) karya terbaru sutradara perempuan Francesca Archibugi yang masuk dalam Official Selection di Toronto International Film Festival 2022. Sementara film Leonora Addio karya sutradara Paolo Taviani berhasil memenangkan FIPRESCI Prize for Best Film di Berlin International Film Festival 2022, dan Piccolo Corpo (Small Body) karya sutradara Laura Samami terpdih sebagaa nominator Critcs Week Grand Prize dan Golden Camera di Cannes Film Festival 2021.
Dalam acara ini juga ditayangkan beberapa film seperti Cal forne karya sutradara Alessandro Cassigoli dan Casey Kauffman yang mendapatkan nominasi Best Film di Venice Fika Festival 2021, dan Futura karya sutradara Pietro Marcello, Francesco Munzi yang diproduksi selama S tahun dan menjadi Offical Selection di Toronto International Film Festival 2001. Lalu, sebagai film terakhir akan ditayangkan
fiim Il Legionario (The Legionnaire) karya sutradara Hieb Papou yang merupakan bagian dari generasi baru para pembuat film Italia. Film ini berhasil memenangkan penghargaan Prix CICAE di Annecy Italian Film Festival 2021 dan mendapat nominasi Best Emerging Director – Filmmakers of The Present di Locarno Intemational Film Festival 2021.
Kesemua film-film yang disebut bisa ditonton secara gratis dengan mengisi formulir pendaftaran. Selain menyaksikan film, masyarakat juga dapat ikut serta dalam berbagai kegiatan di Road to Italian Film Festival 2023, yaitu sesi IG live di akun Instagram @iicjakarta yang akan berlangsung dari tanggal 16-20 Januari 2023 bersama pelaku industri film dari Italia dan Indonesia.