Peugeot E-Lion Project: Revolusi Menuju 100% Battery Electric Vehicle 2025

  • Peugeot E-Lion Project merupakan era revolusi Peugeot menuju 100% elektrivikasi di tahun 2025.
  • Sejumlah model mobil listrik akan diluncurkan dalam dua tahun mendatang.

Jakarta, Suarajatim.com - Peugeot E-Lion Project resmi dirilis. Dengan begitu brand Prancis di bawah pabrikan induk Stellantis ini akan mulai meluncurkan semua model berbasis listrik. Diantaranya yang akan diluncurkan dalam dua tahun mendatang adalah E-308, E-308 SW (Estate listrik pertama Eropa), E-408, E-3008 dan E-5008.


"E-Lion Project akan mendefinisikan strategi Peugeot sebagai merek EV dan memastikan kami tetap terhubung dengan masyarakat untuk menghadirkan mobilitas yang sesuai dengan nilai merek kami," kata Linda Jackson CEO Peugeot.


Lebih lanjut ia mengatakan bahwa E-Lion Project tidak hanya berbicara tentang elektrifikasi, tetapi juga proyek holistik, pendekatan 360° berdasarkan 5E, yakni:

  1. Ekosistem (Ecosystem): ekosistem produk serta layanan berdasarkan pendukung STLA,
  2. Pengalaman (Experiance): pengalaman pelanggan end-to-end, mulai dari pengisian daya hingga konektivitas,
  3. Listrik (Electricity): semua model 100% menggunakan baterai listrik sebagai bentuk komitmen Peugeot untuk memiliki jajaran BEV 100% pada tahun 2025,
  4. Efisiensi (Efficiency): obsesi Peugeot untuk memaksimalkan kinerja, dan meminimalkan konsumsi kilowatt (12,5 kWh/100km untuk E-208),
  5. Lingkungan (Environment): tujuan akhirnya adalah keberlanjutan dan komitmen dalam mencapai Carbon Net Zero pada tahun 2038.

Pada kesempatan yang sama, dijelaskan juga bahwa Electric 308 dan 308 SW akan ditenagai oleh mesin listrik baru, yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 115 kW (156 bhp) dengan jarak tempuh lebih dari 400 km (siklus WLTP). Konsumsi energi rata-ratanya berkisar di 12,7 kWh.


Peugeot juga akan memperkenalkan teknologi HYBRID terbaru dengan MHEV 48v yang akan rilis di tahun 2023. Adapun model-model yang akan menggunakannya antara lain; 208, 2008, 308, 3008, 5008 dan 408. 


Sistem Peugeot Hybrid 48V terdiri dari mesin bensin PureTech 100hp atau 136hp generasi baru. Mesin tersebut akan digabungkan dengan gearbox kopling ganda elektrifikasi 6 percepatan yang belum pernah ada sebelumnya (E-DCS6) yang menggabungkan motor listrik (21 kW). 


Teknologi ini juga menawarkan peningkatan torsi low-end dan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 15% (dari 126g CO2/km pada tahun 3008). SUV segmen C yang dilengkapi sistem hybrid dapat beroperasi lebih dari 50% dalam mode listrik nol emisi 100%. Maka, pengguna dapat mengemudi dalam mode emisi nol dalam penggunaan perkotaan.

LihatTutupKomentar