 |
| Indofest |
SJT- Minggu ini merupakan minggu yang benar-benar memuaskan bagi pecinta petualang dan penggiat kegiatan luar ruang karena tidak hanya Deep And Extreme Indonesia yang digelar di JCC pada 1-4 Juni, tapi juga diadakan pula ajang Indofest 2023 yang berlangsung di Istora Senayan pada tanggal serupa. Tahun lalu, pameran yang digelar sejak 2016 ini diadakan di JCC dan dihadiri ribuan orang. Sebelumnya, Indofest melakukan event perdana di Surabaya, Jawa Timur pada 2-5 Maret lalu di JX International Convention Exhibition. "Kegiatan atau festival outdoor ini sangat baik dan meningkatkan ekonomi pada sektor produk lokal yang menjual pakaian outdoor,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo dalam pembukaan acara Indofest 2023. Seperti DXI, acara ini disambut baik pecinta kegiatan luar ruang yang notabene anak muda mahasiswa pecinta alam maupun penggila kegiatan ekstrim.
Dalam pameran ini, Indofest berkolaborasi dengan festival taman nasional dimana berbagai macam taman nasional terbaik Indonesia seperti Way Kambas, Gunung Leuser, Bali Barat dan lain-lain mempromosikan paket wisata alam mereka. Hal ini dilakukan demi memfasilitasi kegiatan outdoor yang makin digandrungi akibat hadirnya video-video kemping melalui Youtube. Selain itu, pameran Indofest menampilkan berbagai macam perlengkapan-perlengkapan dalam menunjang kegiatan bertualang seperti tenda kemping, tas, dan lain-lain yang ditawarkan dengan harga miring oleh 100 eksebitor.
Banyak merek-merek ternama ikut serta di dalamnya seperti North Face, Eiger, Consina, Deuer dan Decathlon banting harga besar-besaran dalam pameran akbar ini. Selain itu, dalam Indofest ini disuguhi berbagai macam aktivitas seperti water activity, stand up paddle, kayaking, coaching clinic, memanah, flying fox, hingga wall climbing yangkesemuanya bisa dicoba oleh siapapun. Pameran ini juga ditampilkan berbagai macam contoh kegiatan outdoor yang dihadirkan berbagai komunitas seperti memancing, memanjat, trekking, paralayang, kano, camping, dan campervan.
Salah satu contohnya pada pintu masuk pameran yang diserbu penggiat camping bermobil berkat komunitas campervan dimana banyak mobil-mobil dimodifikasi untuk menjadi "rumah berjalan" akibat menggandrungi kegiatan luar ruang tersebut. Diharapkan pameran ini mampu menarik minat orang awam untuk menggilai kegiatan luar ruang dan meningkatkan perekonomian UMKM berkat penjualan produk atribut petualang plus sebagai ajang kumpul demi meningkatkan tali silaturahmi pecinta kegiatan outdoor karena slogan pameran ini yaitu "lebarannya anak outdoor".