- Peugeot memberikan kontribusi terhadap pelestarian laut dengan cara menunjang kebutuhan mobilitas tim eksplorasi Under The Pole.
Jakarta, Otojatim.com - Peugeot resmi bergabung dengan program eksplorasi bawah laut Under The Pole. Ini merupakan program ekspedisi inovatif dunia dalam bidang pelestarian lautan. Program ini didirikan oleh Ghislain Bardout dan Emmanuelle Périé-Bardout tahun 2008, di Concarneau, Prancis.
Under The Pole memiliki misi dalam ekspedisi dunia yang fokus pada penjelajahan lautan, khususnya di wilayah kutub atau daerah terisolasi. Melalui program Deeplife, dilakukan eksplorasi hutan hewan laut di zona mesofotik (kedalaman 30 hingga 200 meter) dan meneliti peran kuncinya dalam fungsi ekosistem laut.
Peugeot merasa memiliki ambisi yang sama dengan Under The Pole perihal menggunakan pengetahuan ilmiah untuk melindungi lautan. Maka dari itu, Peugeot memberikan kontribusi dalam bentuk penyediaan kendaraan utilitas BOXER, yang nantinya digunakan untuk mengangkut berbagai peralatan yang diperlukan dalam menjalankan misi-misi program.
Peugeot sendiri memiliki visi menciptakan mobilitas yang bersih, mudah diakses, dan berkelanjutan dengan tujuan Zero Net Carbon pada tahun 2038. Ambisi ini dikemas dalam peta elektrifikasi produk PEUGEOT:
- 2023: Semua model dalam jajaran PEUGEOT bertenaga listrik,
- 2025: PEUGEOT akan menawarkan jangkauan elektrik 100%.
- 2030: 100% PEUGEOT yang dijual di Eropa akan 100% elektrik.
Adapun langkah Peugeot untuk mencapai Net Zero Carbon adalah sebagai berikut:
- Menggunakan bahan yanh bisa didaur ulang pada proses desain dan pembuatan produk.
- Menggunakan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan industri.
- Pembentukan ekonomi sirkular untuk bahan dan barang, mulai dari desain produk hingga akhir masa pakainya, dengan mengadopsi pendekatan 4R: Repair, Remanufacture, Reuse, Recycle.
Kerja sama antara Peugeot dan tim Under The Pole dimulai pada 29 Juni 2023, dimana 2 unit Peugeot Boxer telah diserahkan. Peugeot Boxer pertama digunakan untuk menderek kapal selam scuba dan mengangkut banyak peralatan yang diperlukan untuk berbagai misi program. Sementara armada kedua digunakan untuk menderek Karavan Pendidikan Under The Pole di seluruh Prancis.