iklan jual beli mobil

PLN Bakal Pakai Teknologi AI, Huawei Jadi Sasaran Kolaborasi

  • Demi transformasi digital yang semakin cepat dan efektif, PLN mengajukan penawaran bisnis teknologi pada investor global di Huawei Connect 2023 China.

Jakarta, Suarajatim.com - PT PLN (Persero) diwakili PLN Icon mengajak komunitas global untuk berkolaborasi dalam pemanfaatan teknologi digital lewat optimalisasi aset kelistrikan. Hal ini disampaikan pada acara Huawei Connect 2023 yang diselenggarakan di Shanghai, China pada 20-22 September. Di mana kala itu PLN Icon Plus menjadi pemimpin delegasi PLN Group.


Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN terus mempercepat transformasi digital dan memperluas potensi bisnis di luar layanan kelistrikan (beyond kWh). Terlebih zaman terus berkembang sehingga menuntut PLN untuk terus beradaptasi. Salah satunya melalui pendekatan berbasis digital untuk kebutuhan pelanggan di masa depan.


“Kita sedang berubah, saat ini PLN tidak hanya menjadi perusahaan listrik dan utilitas. Kami adalah perusahaan teknologi yang berbasis pada inovasi," ujar Darmawan.


Ari Rahmat Indra Cahyadi selaku Direktur Utama PLN Icon Plus juga mengajak para pemimpin industri yang hadir di tersebut untuk berdiskusi dan berkolaborasi demi menciptakan peluang bisnis baru atau pengembangan beyond kWh. 


"Sebagai Subholding dari PLN Group, kami memimpin dalam pengembangan Beyond kWh digital. Kami melihat peluang-peluang kolaborasi yang bisa dilakukan untuk kemajuan digitalisasi teknologi di Indonesia melalui Huawei Connect 2023," ujar Ari.


Salah satu tujuan kehadiran PLN di acara Huawei Connect 2023 adalah untuk menjalin kolaborasi dengan Huawei dalam pengembangan digitalisasi, salah satunya melalui kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Melalui kolaborasi digital ini, Ari meyakini dapat meningkatkan added value bagi PLN Group.

Menurut Ari, penggunaan teknologi AI juga akan memudahkan PLN dalam meningkatkan pelayanan kebutuhan pelanggan dan optimalisasi perencanaan di masa depan.


"Algoritma AI akan meningkatkan akurasi prediksi beban atau permintaan dengan menyempurnakan model berdasarkan data historis, perilaku konsumen, sehingga menghasilkan proyeksi perencanaan investasi yang tepat," ujarnya.


Wakil Direktur Utama yang juga CFO Huawei, Sabrina Meng, menuturkan strategi berkelanjutan Huawei dalam mendalami teknologi dasar AI. Huawei akan membangun tulang punggung komputasi yang kokoh demi mendukung beragam model dan aplikasi AI untuk kebutuhan industri secara global.


"Kolaborasi keahlian PLN Group dalam sektor energi dan teknologi terbaru dengan Huawei diharapkan dapat mendorong transformasi digital semakin cepat dan efektif di sektor energi Indonesia, sesuai tema Huawei Connect 2023, Accelerated Intelligence," tutupnya.

LihatTutupKomentar