PLN Jatim Tanam 10.000 Pohon untuk Pemulihan Lingkungan Waduk Selorejo

SUARAJATIM - Kegiatan penanaman ribuan bibit pohon kembali menjadi bagian penting dari upaya pemulihan lingkungan di Jawa Timur. Pada Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025, PLN Grup Jawa Timur menanam 10.000 bibit berbagai jenis tanaman di kawasan Waduk Selorejo, Kabupaten Malang, Jumat (28/11). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia.

Penanaman 10.000 bibit pohon oleh PLN Grup Jawa Timur di Waduk Selorejo Malang

Penanaman dilakukan bersama unit-unit PLN di wilayah timur, mulai dari PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), hingga PLN Nusantara Power. Kolaborasi tersebut juga melibatkan Pemerintah Kabupaten Malang, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Timur, Perum Jasa Tirta I, Perhutani KPH Malang, Muspika, kelompok tani, serta masyarakat sekitar waduk.

Di area Daerah Aliran Sungai (DAS) Waduk Selorejo, ribuan bibit tanaman produktif dan konservasi ditanam dengan tujuan memulihkan fungsi ekologis kawasan serta membuka peluang manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat. Komposisi bibit mencakup 2.000 durian, 2.000 alpukat, 2.500 sukun, 2.000 pete, dan 1.500 sengon.

General Manager PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

"Semoga dari langkah kecil melalui penanaman pohon ini bisa berdampak besar pada kelestarian alam, dan secara tidak langsung pohon yang ditanam dapat berkontribusi bagi kehidupan masyarakat kelak."

Ika kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran pemerintah daerah dan aparat yang ikut serta.

"Kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik tentunya tidak lepas dari kolaborasi apik antara PLN dengan jajaran pemerintah Kabupaten Malang beserta aparat baik TNI maupun Polri di wilayah terkait, yang turut menunjukkan komitmen yang kuat bagi pelestarian alam."

Selain penanaman, kegiatan ini juga menjadi ruang edukasi bagi pekerja PLN dan warga. Masyarakat diajak memahami pentingnya menjaga kualitas air waduk, mencegah erosi, dan merawat vegetasi sebagai bagian dari keseimbangan antara kebutuhan infrastruktur kelistrikan dan kelestarian alam.

Ketua Gapoktan Pandan Arum, Desa Pandan Sari, Parno, menyatakan bahwa kegiatan ini memberi dampak langsung bagi para petani di sekitar wilayah waduk.

"Kegiatan ini bermanfaat betul, bukan hanya seremoni, di lapangan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi petani yang ada di sini. Bibit pohonnya bagus dan sesuai harapan, semoga membawa manfaat dan menambah penghasilan."

Melalui HMPI 2025, PLN Grup Jawa Timur memperkuat keterlibatan publik dalam merawat lingkungan sekaligus memastikan kawasan waduk tetap memiliki fungsi hidrologis yang optimal bagi kebutuhan warga sekitar.