 |
| Citi |
SJT- Mercy Corps Indonesia dengan dukungan penuh dari Citi Foundation dan Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menggelar kegiatan Kick-Off Program SEED 4 Women tahun ketiga secara daring. Program SEED 4 Women ini menjadi bentuk komitmen Mercy Corps Indonesia dan Citi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan literasi serta keterampilan para perempuan pemilik usaha di Malang, Jawa Timur. Program yang diiniasi oleh Mercy Corps Indonesia telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 854 perempuan pengusaha kecil sejak Januari hingga Juni 2023 ini. Program SEED 4 Women tahun ketiga ini akan berfokus pada optimalisasi penggunaan perangkat digital untuk pengelolaan keuangan, mendorong keberlanjutan perilaku menabung, serta mendukung terbentuknya hubungan antara Agen Laku Pandai dengan nasabah.
Kegiatan Kick-Off program dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota, serta organisasi yang terlibat dalam kegiatan Program SEED 4 Women, di antaranya adalah Dewan Nasional Keuangan Nasional (DNKI), Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Malang, PLUT Kabupaten Malang, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Bank Jatim, Bank Syariah Indonesia, PT Pegadaian, MicroMentor Indonesia, Shopee Indonesia, DANA Indonesia, BEON (Ngalup & Jagoan Hosting), Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Jawa Timur, UNIKAMA, Ngalam Innovation Hub, Komunitas UMKM Malang Raya, Agen LKF, dan Fasilitator Program SEED 4 Women.
Selama acara disampaikan rencana kegiatan SEED 4 Women tahun 2023 serta pemaparan pencapaian program SEED 4 Women kepada para peserta dan pemangku kepentingan, sekaligus menciptakan semangat kolaborasi yang sinergis dalam mendukung pengusaha perempuan dalam memanfaatkan akses layanan keuangan berbasis teknologi digital untuk memajukan usahanya.
Dalam sambutannya, Ade Soekadis, selaku Executive Director Mercy Corps Indonesia menyampaikan, “Program SEED 4 Women akan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra strategis, pemerintah, lembaga keuangan, dan komunitas lokal guna menciptakan dampak yang berkelanjutan. Dengan mendukung pemberdayaan ekonomi serta menambah literasi dan keterampilan para peserta perempuan pemilik usaha, Program SEED 4 Women berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mengurangi kesenjangan gender, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang”.
Pada kesempatan yang sama, Director & Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari menyampaikan “Sebagai bank global, kami melihat pentingnya peran perempuan dalam memajukan perekonomian suatu bangsa. Oleh sebab itu kami berharap, program SEED 4 Women yang berfokus pada optimalisasi penggunaan perangkat digital untuk pengelolaan keuangan, dapat membantu meningkatkan literasi digital dan keuangan para perempuan pengusaha kecil, agar mereka mampu bersaing lebih efektif di era perdagangan dan transaksi digital yang terus berkembang pesat.”
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2022, jumlah UMKM Indonesia saat ini mencapai 65,5 juta. Dari jumlah tersebut, 64% dimiliki dan dipimpin oleh perempuan yang jumlahnya mencapai 40,9 juta UMKM dengan sumbangan 61% dari PDB Indonesia. Angka tersebut mencerminkan pentingnya peran perempuan untuk kemajuan perekonomian tanah air melalui sektor UMKM.
Kegiatan Kick-Off SEED 4 Women juga diikuti dengan sesi diskusi oleh perwakilan peserta dan Agen Laku Pandai untuk menyampaikan cerita perubahan dan manfaat yang didapatkan setelah bergabung dalam program SEED 4 Women. Niken Tyas Dwi mengatakan bahwa dirinya mendapat dampak positif setelah bergabung menjadi agen dalam Program SEED 4 Women. Dampak positif yang dirasakan agen tersebut diantaranya adalah meningkatnya jumlah transaksi agen, nilai transaksi, dan penghasilan agen tiap bulan.
Program SEED 4 Women telah berjalan sejak bulan Desember 2021 dan berhasil memberdayakan 854 perempuan pengusaha kecil di Kabupaten Malang dan Kota Malang, diantaranya 124 anak muda perempuan (18-30 tahun) dan 28 Agen Lembaga Keuangan Formal (LKF) yang tersebar di 34 Kecamatan dan 262 Desa.
Melalui pelatihan dan pendampingan mengenai literasi keuangan, manajemen usaha, serta Go Digital, Program SEED 4 Women berhasil memberikan dampak signifikan kepada peserta maupun agen. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 668 peserta telah melakukan praktik menabung secara rutin, 309 peserta telah melakukan pencatatan keuangan usaha, 450 peserta telah mampu membuat laporan rugi laba, 701 peserta telah melakukan pemisahan keuangan usaha, dan terdapat 402 peserta telah menggunakan layanan keuangan melalui LKF.
Tidak hanya itu, 28 agen LKF (25 perempuan dan 3 laki-laki) yang tergabung dalam program juga merasakan dampak positif, yakni; meningkatnya jumlah transaksi, nilai transaksi, penghasilan agen tiap bulan, dan meningkatnya persentase pelanggan aktif.