Hari Pahlawan, PLN UIT JBM Laksanakan Pemeliharaan Tanpa Padam di Paiton dan Pasuruan

SUARAJATIM - Menjelang peringatan Hari Pahlawan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Melalui pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan tanpa padam di Paiton dan Pasuruan, tim PLN memastikan aliran listrik tetap stabil tanpa gangguan bagi pelanggan di Jawa Timur hingga Bali.

Petugas PLN UIT JBM dari tim PDKB melakukan perawatan sistem transmisi di GITET Paiton untuk menjaga keandalan listrik di Jawa Timur dan Bali.

Kegiatan ini dilakukan oleh tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dari Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Probolinggo. Mereka berhasil menuntaskan perbaikan pada temuan hot spot di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Paiton, yang merupakan salah satu titik utama penyalur energi ke wilayah timur Jawa dan Pulau Bali.

General Manager UIT JBM, Ika Sudarmaja, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menjaga aliran listrik tetap andal tanpa mengganggu suplai ke pelanggan.

“Kami menerjunkan tim PDKB sebagai upaya menjaga aliran listrik ke pelanggan tidak terganggu walaupun kami tengah berjuang memperbaiki anomali yang terjadi pada sistem. Hotspot merupakan kondisi di mana peralatan gardu induk mengalami panas berlebih akibat arus yang tidak mengalir dengan baik,” jelas Ika.

Menurutnya, kondisi hot spot dapat menyebabkan rugi daya dan berpotensi merusak peralatan apabila tidak segera ditangani. Karena itu, pemeliharaan rutin menjadi langkah penting untuk memperpanjang umur sistem transmisi, terutama di GITET Paiton yang memasok listrik bagi kawasan Banyuwangi hingga Pulau Bali.

Petugas PLN UIT JBM melakukan pemeliharaan tanpa padam di GITET Paiton dan GI Purwosari, Pasuruan.

Tak berhenti di sana, tim UPT Probolinggo juga melakukan pekerjaan serupa di Gardu Induk (GI) 150 kV Purwosari, Pasuruan. Pada lokasi ini, dilakukan penggantian peralatan Busbar dan Kopel, dua komponen penting dalam sistem transmisi listrik.

Busbar berperan sebagai titik temu dan penyalur energi dari berbagai sumber, sementara Kopel menjadi penghubung antar-busbar agar sistem lebih fleksibel dan andal.

Ika menambahkan, pemeliharaan tersebut dilakukan dengan perencanaan matang untuk memastikan pelanggan tidak terdampak.

“Di momen peringatan Hari Pahlawan, kami berupaya agar pelanggan tetap bisa menikmati suplai listrik yang andal. Koordinasi yang matang dan pengaturan jadwal yang tepat menjadi kunci untuk meminimalisir dampak pemeliharaan terhadap pasokan listrik,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, PLN UIT JBM terus menunjukkan konsistensinya dalam menjaga keandalan sistem transmisi di wilayah Jawa Timur hingga Bali. Pemeliharaan berkala dan peningkatan kualitas peralatan menjadi pondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kenyamanan masyarakat pengguna listrik di seluruh wilayah kerja PLN UIT JBM.