Keindahan Alam dan Wisata Air Panas Jadi Magnet Wisata Galunggung

Patok selamat datang di persimpangan jalan menuju kawasan wisata Galunggung

Tasikmalaya, Suarajatim.com - Galunggung merupakan gunung berapi kategori strato (gunung berapi berbentuk kerucut) dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, atau sekitar 1.820 meter berdiri di atas dataran Tasikmalaya, Jawa Barat. Gunung api yang sempat dikabarkan aktif kembali, namun kini keadaannya sudah kembali normal dan bisa dikunjungi dengan aman.

Sejarah mengenai Gunung Galunggung yang menempati areal sekitar 275 kilometer ini, pernah meletus beberapa kali. Pertama kali meletus pada 18 Oktober 1882 dan terakhir meletus pada 5 April 1982. Dari prediksi vulkanologi, kemungkinan Galunggung akan aktif kembali setiap 100 tahun, artinya jika di hitung dari letusan terkahirnya maka Galunggung akan aktif kembali pada tahun 2028, kita tunggu saja.

Dibalik semua bencana itu, Galunggung ternyata memiliki potensi wisata alam yang luar biasa indahnya. Objek wisata Galunggung, berada di kecamatan Sukaratu, Kota Tasikmalaya. Dari sisa kawah Galunggung kini menjadi danau luas yang sangat indah. Di lokasi itu juga terdapat sungai dari resapan danau kawah, gua terowongan air menuju sungai Cibanjaran dan Cikunir.

Serta sebuah masjid, konon masjid yang posisinya persis berada di tengah hamparan danau kawah Galunggung pada tahun 1982, posisi masjid yang tadinya berada di area yang cukup tinggi, kini berada di dalam perut danau kawah Galunggung, seperti saat ini bisa di saksikan oleh para pengunjung lokasi wisata alam.

Kaldera bekas kawah Galunggung dimana terdapat musola yang dapat di kunjungi oleh semua pengunjung

Bagi anda yang memiliki tenaga ekstra, bisa menuju dasar kawah dan melakukan sholat di masjid yang tidak bisa ditelusuri asal usul keberadaannya tersebut.

Namun untuk para pengunjung, tidak disarankan untuk berenang di air kawah, bukan karena panas, melainkan ada mitos yang mengatakan bahwa danau tersebut tidak berdasar. Mungkin karena belum ada yang berani menyelaminya sampai saat ini.

Pemandangan dari puncak Galunggung sangat indah. Dari Puncak Galunggung, jika malam hari kita dapat melihat gemerlap kota Tasikmalaya. Untuk mencapai puncak Galunggung, pengunjung harus mendaki kurang lebih 620 anak tangga.

Dalam perjalanan menempuh puncak Gunung Galunggung anda akan merasa  begitu luar biasa akan kekuasaan sang pencipta karena indahnya pemandangan hutan Ericaceous dan hutan Montane. Udara di sekitar gunung galunggung ini sangat sejuk sangat cocok sekali untuk liburan keluarga, teman atau rekan kerja.

Pemandian air panas Galunggung menjadi lokasi wisata lokal yang selalu ramai setiap akhir pekan dan musim libur

Setelah lelah mendaki puncak Gunung Galunggung, pengunjung bisa beristirahat sambil menikmati hangatnya air belerang dalam bentuk kolam renang atau kamar kamar rendam yang disediakan. Dengan tiket masuk Rp. 6.500 pengunjung sudah bisa menikmati hangatnya air belerang asli yang dialirkan dari kawah Galunggung.

Lokasi kolam air hangat yang airnya bersumber dari kawah belerang Gunung Galunggung

Akses menuju lokasi wisata alam Gunung Galunggung, dapat ditempuh langsung dari Kota Tasikmalaya yang berjarak tempuh hanya 17 kilometer. Akses jalan pun sudah sangat mulus, walau masih ada di beberapa sisi jalan yang aspalnya mengelupas karena banyaknya penambangan kendaraan truk pengangkut pasir yang diambil dari Gunung Galunggung.