Jumat, 06 Juni 2025
SUARAJATIM – Industri makanan dan minuman Indonesia terus berkembang. Pergeseran pola hidup konsumen memicu inovasi baru. Jawa Timur menjadi episentrum pertumbuhan sektor ini. Data Badan Pusat Statistik per 5 Mei 2025 mencatat ekonomi Jatim tumbuh 5%. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata nasional (4,87%). Jatim juga unggul atas Jawa Barat (4,98%), Jawa Tengah (4,96%), dan DKI Jakarta (4,95%). Provinsi ini kini jadi motor penggerak ekonomi nasional.
Krista Exhibitions menjawab momentum ini dengan Pameran Internasional EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2025. Acara berlangsung 12-15 Juni di Grand City Convention Hall, Surabaya. Ajang kolaboratif ini menghadirkan tren terbaru industri makanan, minuman, dan teknologi kemasan. Lebih dari 180 perusahaan berpartisipasi. Termasuk 30 pelaku UMKM dan peserta dari tujuh negara seperti China, Prancis, dan Thailand.
Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menegaskan optimisme penyelenggaraan tahun ini. "Partisipasi dalam EastFood & EastPack Surabaya 2025 tidak terbatas pada pelaku industri Indonesia. Kami libatkan peserta mancanegara untuk memperluas jejaring," ujarnya. Dia menargetkan 20.000 pengunjung dari kalangan profesional hingga masyarakat umum.
Pameran ini menyuguhkan Chef’s Secret Culinary Studio Workshop. Pelatihan kuliner ini menghadirkan pakar seperti Chef Rudy, Chef Heru, dan Chef Merry. Mereka mendemonstrasikan teknik pastry, kreasi kue tradisional-modern, hingga hidangan inovatif. Pengunjung bisa menyaksikan langsung pembuatan Beef Cheese Brioche, Tiramisu Velvet, Pempek Ikan, hingga Korean Florist Cake. Demo masak berjalan selama empat hari berturut-turut.
Tak hanya ajang pamer produk, EastFood & EastPack 2025 menyediakan platform bisnis strategis. Program Business Matching mempertemukan pelaku industri dengan distributor dan investor. Tujuannya membuka peluang kerja sama lintas negara.
Acara terbuka untuk pelaku bisnis dan umum. Pameran beroperasi pukul 10.00–19.00 WIB tiap hari. Tiket gratis bagi yang registrasi online sebelum 11 Juni 2025. Pendaftaran via https://register.kristaonline.com/visitor/eastfood. Tanpa registrasi daring, tiket dijual Rp100.000 di lokasi untuk akses empat hari.
Krista Exhibitions menjawab momentum ini dengan Pameran Internasional EastFood (IIFEX) & EastPack Surabaya 2025. Acara berlangsung 12-15 Juni di Grand City Convention Hall, Surabaya. Ajang kolaboratif ini menghadirkan tren terbaru industri makanan, minuman, dan teknologi kemasan. Lebih dari 180 perusahaan berpartisipasi. Termasuk 30 pelaku UMKM dan peserta dari tujuh negara seperti China, Prancis, dan Thailand.
Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menegaskan optimisme penyelenggaraan tahun ini. "Partisipasi dalam EastFood & EastPack Surabaya 2025 tidak terbatas pada pelaku industri Indonesia. Kami libatkan peserta mancanegara untuk memperluas jejaring," ujarnya. Dia menargetkan 20.000 pengunjung dari kalangan profesional hingga masyarakat umum.
Pameran ini menyuguhkan Chef’s Secret Culinary Studio Workshop. Pelatihan kuliner ini menghadirkan pakar seperti Chef Rudy, Chef Heru, dan Chef Merry. Mereka mendemonstrasikan teknik pastry, kreasi kue tradisional-modern, hingga hidangan inovatif. Pengunjung bisa menyaksikan langsung pembuatan Beef Cheese Brioche, Tiramisu Velvet, Pempek Ikan, hingga Korean Florist Cake. Demo masak berjalan selama empat hari berturut-turut.
Tak hanya ajang pamer produk, EastFood & EastPack 2025 menyediakan platform bisnis strategis. Program Business Matching mempertemukan pelaku industri dengan distributor dan investor. Tujuannya membuka peluang kerja sama lintas negara.
Acara terbuka untuk pelaku bisnis dan umum. Pameran beroperasi pukul 10.00–19.00 WIB tiap hari. Tiket gratis bagi yang registrasi online sebelum 11 Juni 2025. Pendaftaran via https://register.kristaonline.com/visitor/eastfood. Tanpa registrasi daring, tiket dijual Rp100.000 di lokasi untuk akses empat hari.