iklan jual beli mobil

Gelar Gathering Nasional di Batu, Zigath Luncurkan Zippo Arema, Topeng Malangan dan Reog

Suarajatim.com - Para penggemar pemantik api Zippo di Indonesia yang tergabung dalam komunitas Zigath (Zippo Club Indonesia) meluncurkan Zippo custom Arema dan Zippo bergambar Topeng Malangan. Zippo tersebut merupakan tanda persahabatan dan penghormatan (tribute) Zigath kepada klub sepak bola Arema, serta penghormatan kepada pelestari Topeng Malangan.

"Zippo ini merupakan penghormatan kami kepada klub sepak bola Arema dan pelestari Topeng Malangan," kata Ketua Umum Zigath, Hosia Singgih, lewat siaran persnya.

Dua custom Zippo tersebut akan diserahkan kepada klub sepak bola Arema yang menjadi kebanggaan arek-arek Malang (Aremania) dan kepada Padepokan Panji Asmoro Bangun. Penyerahan rencananya dilakukan saat Zigath menggelar Gathering Nasional 3 di Hotel Paradise, Jl. Diponegoro No. 6, Kota Batu, 24-25 Maret mendatang.

Zippo Arema akan diserahkan di "Kandang Singa", yang merupakan kantor Arema di Jl. Mayjen Panjaitan No. 42, Kota Malang, Jumat 23 Maret pukul 14.00 WIB. Sedangkan Zippo Topeng Malangan akan diserahkan di lokasi gathering, Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 19.30 WIB.

Ada dua desain Zippo yang akan diserahkan kepada Arema. Satu bergambar logo resmi klub Arema, satu lagi bergambar kepala singa dengan tulisan "Arema" di sampingnya. Dikemas dalam display artistik, Zippo Arema maupun Topeng Malangan masing-masing hanya diproduksi dua buah dan tidak diperjualbelikan.

"Zippo custom Arema dan Topeng Malangan berbahan white matte ini diproduksi dengan teknik imprint," jelas Ketua Panitia Zigath Gathering 3 Malang, Topo Ngudi Utomo.

Dalam kesempatan yang sama, Zigath juga meluncurkan Zippo Reog limited edition. Zippo yang hanya diproduksi 100 buah ini merupakan bagian dari merchandhise Zigath Gathering 3 Malang yang bisa dikoleksi oleh para penggemar Zippo.

Zippo berbahan dasar black ebony ini dihadirkan dengan emblem yang terbuat dari perpaduan bahan kulit kerbau dan kayu pinus. Di tangan seniman pengrajin wayang kulit, Soemarno, emblem berwujud  burung merak dan kepala macan ini dipahat, diukir, dilukis dan dihadirkan dalam komposisi warna bercorak ekspresif khas reog: hijau, biru, kuning, merah, dan oranye.

Zippo Reog dikemas secara eksklusif dalam boks yang terbuat dari bahan hard paper carton berwarna hitam dengan bantalan busa berlapis kain satin merah.

Untuk diketahui, dalam gathering yang digelar setiap tahun, Zigath selalu meluncurkan Zippo custom dengan karakter khas Indonesia. Pada gathering I (2016) yang digelar di Ungaran, Jawa Tengah, Zigath meluncurkan Zippo merchandise bertema "Candi Borobudur". Pada gathering II (2017) di Depok, Jawa Barat diluncurkan Zippo merchandise bertema "Komodo".
Tentang Zigath

Merupakan sebuah komunitas yang mempersatukan penggemar Zippo di seluruh Indonesia. Zigath berkomitmen untuk selalu mengangkat dan mengampanyekan kekayaan seni budaya, keanekaragaman flora-fauna, destinasi-destinasi indah Nusantara, cita-cita dan semangat perjuangan, serta keberagaman Indonesia.

Komunitas Zigath yang memiliki slogan resmi "The Flame of Indonesian Brotherhood" atau "Api Persaudaraan Indonesia" selain memiliki struktur pengurus di tingkat pusat, juga membangun cabang atau region yang membentang di berbagai kota.

Setidaknya terdapat 20 cabang Zigath: Jakarta, Bandung, Depok, Banten, Sriwijaya (Palembang), Plat AG (Kediri, Tulungagung dan sekitarnya), Parahyangan (Tasikmalaya dan sekitarnya), Yogyakarta, Tangerang Raya, Solo, Semarang, Bali, Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Bogor, Bekasi, dan Makassar.

Sebagai sebuah komunitas, Zigath tak pernah membedakan-bedakan jumlah koleksi yang dimiliki para anggotanya. Ada yang memiliki koleksi ratusan korek legendaris yang diproduksi pertama kali di Bradford, Amerika pada tahun 1932. Tapi banyak pula anggota yang hanya memiliki beberapa pemantik saja. Tak jadi soal. Seruan yang kerap digaungkan tetap "Satu Zippo, seribu saudara!"

Zigath mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang mengusung semangat Bhinneka Tunggal Ika. Walaupun berbeda-beda asal-usul dan latar belakang anggotanya namun tetap satu juga. Persinggungan yang dilatarbelakangi suku, agama, ras dan antar golongan diharamkan di komunitas ini. Zigath juga telah dicatatkan di Kementerian Hukum dan HAM.

Sebelum berganti nama menjadi Zigath pada 19-20 September 2015, komunitas penggemar Zippo di Indonesia dikenal dengan nama ID-Zippo. Di Indonesia, komunitas ini dideklarasikan pertama kali pada 11 Februari 2011. HK

LihatTutupKomentar