Orang Introvert Lebih Suka Pegunungan, Benarkah?

Suarajatim.com - Anda ingin tahu bagaimana menentukan seseorang yang belum pernah anda kenal itu termasuk introvert atau ekstrovert? Coba trik ini.

Semisal dalam sebuah acara pesta Anda membuat pembicaraan pada grup kecil, tanyalah orang asing itu dimana dia suka berlibur. Apapun jawabannya, informasi tersebut bisa mengungkapkan tentang tipe kepribadian. Hanya dalam hitungan detik, Anda bisa memprediksi apakah orang tersebut seorang introvert atau ekstrovert.

Bagaimana bisa?

Tentu bisa, begini penjelasannya.

Dalam serangkaian studi, para peneliti di University of Virginia telah melakukan survei dan menemukan bahwa introvert lebih memilih gunung dan ekstrovert, dengan jumlah sampel yang besar, lebih memilih lautan atau pantai.

introvert suka pegunungan
Pegunungan Bromo
Sementara itu, penelitian ke-dua di universitas tersebut menemukan bahwa ketika orang ingin bersosialisasi, 75 persen dari mereka memilih untuk pergi ke laut/pantai bukan gunung. Sedangkan studi lain mengungkapkan bahwa warga negara pegunungan lebih introvert daripada warga negara dataran rendah.

"Bagaimana Anda bepergian dan dimana Anda bepergian untuk liburan mungkin sangat dipengaruhi oleh tipe kepribadian Anda," kata psikolog klinis Ben Michaelis, yang menemukan studi menarik ini. "Secara garis besar, ekstrovert lebih suka ruang terbuka lebar, seperti pantai, sementara orang yang introvert lebih tertarik ke hutan dan pegunungan.

Orang-orang cenderung untuk ditarik ke medan fisik tertentu berdasarkan kepribadian. "Gunung-gunung dan hutan adalah cara yang bagus untuk menikmati kesendirian dan menawarkan waktu untuk refleksi diri," kata Michaelis. "Pantai adalah tempat yang bagus untuk berpesta, bersosialisasi dan banyak orang-orang menonton."

Meskipun ada sejumlah fakta yang dapat diambil dari penelitian-penelitian tersebut, termasuk kecenderungan introvert lebih memilih daerah pegunungan, ada sedikit  yang bisa disimpulkan tentang hubungan sebab-akibat. Bahwa dalam penelitian itu tidak mengungkapkan bukti adanya hubungan antara perubahan dalam kepribadian.

Misalnya, hanya pindah ke kota pegunungan tidak akan membuat Anda seorang introvert. Atau akan pindah ke sebuah kota pantai membuat Anda seorang ekstrovert. Disini peneliti menempatkan, bahwa orang tertarik dengan geografi tertentu berdasarkan ciri-ciri kepribadian yang ada.

Info:
Psikolog Carl Jung pertama kali menggunakan istilah "ekstrovert" dan "introvert" pada  1920, menggambarkan orang-orang yang bersemangat dalam berinteraksi dengan orang lain dan yang tidak.

Sumber:
Journal of Research in Personality
Volume 58, October 2015, Pages 55–68

LihatTutupKomentar