Pariwisata Bahari Surabaya Tumbuh, MV Regatta Sandar Ketiga Kali di Tanjung Perak

SUARAJATIM – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kembali ramai menyambut kapal pesiar internasional. MV Regatta, berbendera Marshall Islands, bersandar untuk ketiga kalinya tahun ini pada Sabtu (21/06/25). Kedatangan kapal ini meneguhkan posisi Surabaya sebagai destinasi wisata bahari utama di Indonesia.
Menyambut wisatawan kapal pesiar di Tanjung Perak
Kapal berkapasitas 30.277 GT dan panjang 180,96 meter itu membawa 623 wisatawan serta 395 kru. Mayoritas penumpang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. MV Regatta berlayar dari Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Benoa, Bali. Kunjungan ini menjadi catatan penting sebagai kapal pesiar kelima yang berlabuh di Tanjung Perak sepanjang 2025.

Ana Adiliya, General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3, menyatakan kesiapan pelabuhan. "Kami telah menyiapkan seluruh fasilitas dan koordinasi dengan stakeholder pelabuhan jauh hari sebelumnya. Kehadiran MV Regatta yang membawa mayoritas wisatawan mancanegara, khususnya dari kawasan Eropa dan Amerika Utara, menjadi semangat bagi kami untuk menunjukkan bahwa Pelabuhan Tanjung Perak mampu memberikan layanan kelas dunia,” ujarnya.
Kapal pesiar MV Regatta akan bersandar di dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Robbert, wisatawan asal Jerman, membagikan kesan positifnya. "I was surprised by how smooth the process was. The staff were very friendly and the port facilities are excellent. This is my first visit to Surabaya, and I already feel welcomed."

Kedatangan wisatawan langsung disambut meriah. Pertunjukan tari khas Jawa Timur menyambut mereka di dermaga. Pelaku UMKM binaan Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa turut berpartisipasi. Mereka menawarkan aneka kerajinan tangan, makanan, dan minuman tradisional Indonesia.
Wisatawan MV Regatta menyaksikan tari daerah Jawa Timur di Pelabuhan Tanjung Perak
Usai menikmati sambutan, rombongan diajak menjelajahi destinasi wisata Jawa Timur. Mereka mengunjungi Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan Jalan Tunjungan di Surabaya. Rencananya, perjalanan dilanjutkan ke Museum Trowulan di Mojokerto. Pihak tour menyediakan bus dan mobil untuk transportasi. Wisatawan juga bisa memilih taksi online melalui kerja sama dengan Grab.

PT Pelabuhan Indonesia Regional 3 Sub Regional Jawa terus memperbaiki layanan kepelabuhanan. Tujuannya mendorong industri pariwisata maritim Indonesia. Fasilitas modern dan pelayanan efisien di Tanjung Perak diharapkan menarik lebih banyak kapal pesiar internasional. Kunjungan MV Regatta menjadi bukti nyata peningkatan daya saing pelabuhan Surabaya di kancah global.

LihatTutupKomentar