- ATW Solar bekerja sama dengan Hexa Multi Energi, membuka showroom terbarunya di Surabaya. Pengunjung akan mendapatkan informasi seputar pemasangan solar panel, solusi pemilihan jenis mounting sesuai jenis atap rumah, serta berbagai perhitungan kebutuhan kapasitas, balik modal, penghematan, sampai seberapa besar efek baik bagi bumi kita dari pemasangan PLTS tersebut. Sejumlah promo menarik juga menanti warga Surabaya dan sekitarnya.
Surabaya, Suarajatim.com - ATW Solar, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, terutama energi matahari, secara resmi membuka showroom terbarunya di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (1/11/22). Showroom ini merupakan yang ketiga setelah Jakarta dan Bandung. Bekerja sama dengan Hexa Multi Energi, ATW Solar siap memberikan informasi dalam pemasangan panel surya di Wilayah Surabaya dan sekitarnya.
"Kita berada pada era dimana penggunaan perangkat listrik tidak bisa dihindari. Semakin banyak perangkat elektronik yang digunakan maka semakin besar juga jumlah tagihan listriknya. Kalau aktivitas di dalam rumah tidak bisa dikurangi, maka cara menyiasatinya adalah dengan menggunakan energi alternatif, seperti tenaga surya yang notabene sangat melimpah di alam," tutur Chairiman, Direktur Residential ATW Solar.
Sedikit informasi bahwa Indonesia adalah negara dengan permintaan energi tertinggi di ASEAN. Selama ini sumber daya yang dipakai masih didominasi oleh bakar fosil. Pemerintah telah menetapkan target penggunaan energi terbarukan sebanyak 23% dari bauran energi primer pada tahun 2025. Namun, proyek ini berjalan cukup lambat, bahkan stagnan selama bertahun-tahun. Maka dari itu, pemerintah kembali memutuskan untuk menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai tulang punggung dalam memasok energi bersih di Indonesia pada tahun 2060.
Keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh letak geografis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, sehingga memiliki potensi sumber daya radiasi matahari yang melimpah. Berdasarkan perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, radiasi matahari di Indonesia sendiri diketahui mencapai lebih dari 3,75 kWh per meter persegi per hari, sehingga dinilai cukup untuk mengoptimalisasi kerja panel surya dalam menghasilkan listrik.
Dengan demikian pemerintah berencana membangun PLTS di kawasan pemukiman, lapangan terbuka, dan sabana dengan mengesampingkan pembangunan di kawasan hutan lindung. Untuk membantu mewujudkannya, ATW Solar bersama dengan Hexa Multi Energi melebarkan sayap dengan membuka Solar Showroom di Surabaya, yang juga menjadi showroom pertama di Jawa Timur.
"Selama ini yang sudah memakai panel solar kebanyakan industri. Di Jawa Timur sendiri 80% klien kami berasal dari industri, sisanya sektor pendidikan dan rumahan. Dengan adanya showroom Surabaya ini kami ingin mengajak masyarakat agar lebih sadar dan mencintai lingkungan," ujar Chairiman.
Masyarakat Surabaya kini dapat melihat langsung bagaimana sistem kerja solar panel. Semua komponen instalasi PLTS Atap seperti solar panel, inverter, baterai, sistem mounting, dan aksesoris pemasangan lainnya. Pengunjung juga akan mendapat informasi seputar solusi pemilihan jenis mounting solar panel terbaik sesuai jenis atap rumahnya.
"ATW Solar tidak hanya terbatas pada produk PLTS saja. Kami juga menghadirkan ATW Solar Calculator dimana para calon pengguna PLTS atap dapat dengan mudah dan cepat menghitung kebutuhan pemasangan PLTS di lokasinya masing-masing tak sampai 5 menit. Hasil yang didapat berupa kapasitas pasti, balik modal, penghematan, sampai efek baik bagi bumi kita dari pemasangan PLTS tersebut," terang Chairiman.
Untuk biaya pemasangan panel surya di rumah berkisar antara 20-70 juta rupiah dengan masa garansi 20-25 tahun. ATW Solar juga menawarkan promo menarik bagi pengunjung Solar Showroom Surabaya dimana ada diskon 10% untuk seluruh paket pemasangan, baik sistem On Grid, Hybrid, maupun Off Grid.
"ATW Solar dan Hexa Multi Energi memiliki visi yang sama dalam membuat semua orang menjadi mandiri dalam pemanfaatan energi surya termasuk masyarakat Jawa Timur. Dengan potensi energi baru terbarukan atau EBT yang besar (energi surya) hingga mencapai 10.335 megawatt, masyarakat dapat menjaga lingkungan dengan beralih memanfaatkan intensitas matahari yang tinggi sebagai sumber listrik utama," kata Tatang Wahyudi, Sales Manager PT Hexa Multi Energi.