- Tak banyak yang tahu bahwa polusi udara di dalam ruangan lebih tinggi dibanding di luar. Jika kondisi ini terus dibiarkan maka bisa mengakibatkan masalah pernapasan. Inilah solusi yang ditawarkan Samsung melalui AC WindFree™ Ultra.
Suarajatim.com - Kebanyakan orang merasa khawatir dengan kualitas udara di luar rumah karena diketahui mengandung banyak polutan. Padahal, berdasarkan data dari IQAir (perusahaan teknologi kualitas udara berbasis di Swiss), polusi udara dalam ruangan 2-5 kali lebih tinggi daripada di luar ruangan lho.
Hal tersebut karena partikel polusi udara dari luar, seperti debu, asap kendaraan, dan bahan kimia, bisa masuk ke dalam bangunan melalui pintu, jendela, ataupun ventilasi. Ditambah lagi dengan sumber polusi dari dalam semisal asap rokok, bahan kimia dari produk pembersih, serta gas beracun dari peralatan rumah tangga, semakin memperburuk kualitas udara di dalam ruangan.
Umumnya, partikel-partikel yang menyebabkan polusi udara dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai ukurannya. Contohnya PM10, PM2.5, partikel ultrafine, dan ozon. Dimana PM 10 memiliki ukuran kurang dari 10 mikrometer seperti debu, serbuk sari, dan asap kendaraan yang bisa mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Sedangkan PM2.5 berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer dapat bisa menembus lebih dalam seperti ke paru-paru, aliran darah, jantung, dan sistem pernapasan lainnya.
Sementara yang dimaksud dengan partikel ultrafine yakni berukuran kurang dari 0,1 mikrometer. Sedangkan Ozon merupakan partikel yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara polutan dan sinar matahari. Semuanya berpotensi menyebabkan masalah pada pernapasan.
Oleh karenanya, pemantauan dan pengendalian udara sangat penting demi melindungi kesehatan. Umumnya, ada 3 langkah perlindungan yang bisa dilakukan.
Pertama, menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar dengan menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan polusi udara seperti merokok atau membakar sampah di sekitar rumah. Kedua, meletakkan tanaman pembersih udara, seperti lidah mertua, areca palm, atau snake plant. Tanaman-tanaman tersebut tak hanya dapat menyerap polutan, tetapi juga menghasilkan oksigen yang segar.
Langkah ketiga adalah menggunakan penyejuk udara (AC) dengan fitur air purification filter, sehingga partikel-partikel kecil dan polutan dapat disaring sebelum dihembuskan ke dalam ruangan. Solusi inilah yang ditawarkan oleh Samsung.
Samsung AC WindFree™ Ultra, tak hanya menawarkan udara yang sejuk tapi juga lebih bersih karena telah dilengkapi dengan PM 1.0 Air Purification Filter.
“Samsung AC WindFree™ Ultra dengan PM 1.0 Air Purification Filter mampu menangkap partikel-partikel yang sangat halus dan bahkan mensterilkan lebih dari 99% bakteri yang berbahaya bagi kesehatan," kata Donny Libra, Head of Air Conditioner Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia.
Lebih lanjut Donny menjelaskan, teknologi WindFree Cooling tersebut juga memberi kenyamanan sebab tidak langsung menghembuskan angin ke tubuh.
"Samsung AC WindFree™ Ultra benar-benar menawarkan kenyamanan total,” ujarnya.
Samsung AC WindFree™ Ultra diklaim mampu menangkap hingga 90% debu ultra halus hanya dalam waktu 20 menit. Semakin mantap dengan sokongan Copper Antibacterial Filter yang mampu menyaring hingga 99,9% bakteri berbahaya. Jadi, tak hanya dingin, AC Juga bisa bikin udara jadi lebih bersih dan sehat.
Berdiam di bawah AC pun kini tak lagi jadi masalah berkat inovasi WindFree™ Cooling, yakni 23.000 lubang mikro pada AC yang membuat seluruh ruangan sejuk merata tanpa hembusan angin langsung ke tubuh. Suhunya juga terkontrol sehingga tak perlu bolak-balik mengatur, mematikan, dan menyalakan AC.
Tak cukup sampai di situ, Samsung AC WindFree™ Ultra memiliki tingkat kebisingan yang rendah, hanya 20dB. Juga hemat energi karena menggunakan Digital Inverter yang membuatnya hanya butuh pasokan daya mulai dari 180Watt saja.
Samsung AC WindFree™ Ultra dipasarkan mulai dari Rp8.299.000 sampai Rp13.599.000. Harga sudah termasuk ongkos jasa pemasangan dan paket pipa AC sepanjang 5 meter untuk pembelian di Samsung.com.