Cadangan Listrik Cukup, PLN Siap Terangi Papua Nugini

  • PLN tengah memetakan kerja sama dengan PNG Power untuk mentransfer listrik lintas negara ke Papua Nugini.

Jakarta, Suarajatim.com - Dalam rangka menindaklanjuti rencana kerja sama antara PLN dengan PNG Power Ltd (PPL) mengenai pasokan listrik dari Indonesia ke Papua Nugini, PT PLN (Persero) melakukan roundtable meeting bersama pemerintah Papua Nugini pada Kamis, (7/9). Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan ekonomi antara kedua negara.


Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, proyek pasokan listrik ke perbatasan Papua Nugini bukan hal yang sulit bagi PLN. Saat ini, PLN dan PPL tengah melakukan pemetaan skema kerja sama dan kondisi wilayah lewat joint survey to site. 


Pasokan akan diambil dari jaringan distribusi 20 kV yang mengalirkan listrik dari pembangkit listrik di Holtekamp ke perbatasan Skouw.

"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, kami membangun infrastruktur kelistrikan untuk memasok listrik ke Papua Nugini. Seperti yang diharapkan, di tahap pertama ini jaringan distribusi mencapai tiang jalan di Wutung dan menunggu penyelesaian hingga tersambung ke setiap rumah tangga," papar Darmawan.


Diketahui sistem Jayapura memiliki daya mampu 149,87 MW. Sementara beban puncaknya mencapai 96,56 MW dengan cadangan daya atau reserve margin sebesar 55,2 MW atau 53,31 persen.

Dengan cadangan listrik sebesar itu, PLN juga berpotensi melistriki sektor lain di Papua Nugini sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. 


"Saya yakin dengan bimbingan Yang Mulia James Marape, kita dapat memupuk kemitraan jangka panjang yang membawa manfaat bersama bagi Papua Nugini dan Indonesia," kata Darmawan.


James Marape selaku Perdana Menteri Papua Nugini mengapresiasi kerja sama dengan Indonesia. Ia berharap kolaborasi tersebut bisa terus berlanjut agar hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini semakin erat.


“Kami menyambut baik kerja sama antara PLN dengan PNG Power Ltd dalam memberikan listrik ke Desa Wutung, Papua Nugini, kami juga mengapresiasi langkah cepat PLN untuk mewujudkan kerja sama ini,” terang James.

LihatTutupKomentar