iklan jual beli mobil

Azriel Emeraldo: Perjalanan Gemilang dari Surabaya ke Fashion Internasional

juara Fashion Show Internasional

Suarajatim.com – Sebagai perayaan Hari Ulang Tahun yang ke-14, Azriel Emeraldo Mukti Andima menggelar fashion show tunggal pada Sabtu (13/01/24) di HARRIS HOTEL GUBENG Surabaya, menciptakan gebyar prestasi di panggung internasional.

Remaja berusia 14 tahun ini, yang merupakan siswa kelas VIII SMP Spins Interactional School Surabaya, meraih penghargaan gemilang dalam kompetisi fashion show di Thailand. Azriel berhasil membawa pulang tiga piala dalam ajang Teen Star International yang digelar beberapa bulan lalu.

Menurut Andreas Sarmin, ayah Azriel, "Azriel meraih Best National Costume (Natcos), Winner Choice People Award, dan meraih juara tiga runner-up Teen Star Internasional."


Pada hari berikutnya, Azriel memulai sesi pemotretan bersama anak-anak dari berbagai negara, memamerkan kebolehannya dalam berbagai gaya mulai dari mengenakan jas, pakaian musim panas, hingga pakaian renang.

"Pemotretan dilakukan di hotel Bangkok dan jalanan, termasuk salah satu hotel di Pattaya. Azriel mengenakan jas, pakaian pantai, dan kostum komodo," ungkapnya.

Azriel memukau dengan kostum 'Komodo' yang dirancang oleh perancang busana dari Jember Fashion Carnaval (JFC), menggunakan tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam wawancara, Azriel mengingatkan bahwa kostum Natcos memiliki berat sekitar 16 kilogram, memerlukan penanganan khusus di bandara karena volumenya yang besar.


Selain memenangkan gelar Best Natcos, Azriel juga meraih Winner Choice People Award, menjadi peserta favorit pilihan juri dan sesama peserta. Dia juga dinobatkan sebagai 3rd Runner Up atau Juara 4 Teen Star International 2023.

Andreas Sarmin menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi Azriel. Melalui kompetisi internasional, Azriel tidak hanya mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya tetapi juga mengenal teman-teman dari berbagai negara dengan budaya yang berbeda.

"Saya harapkan Azriel bisa lebih mengerti makna kehidupan dan bahwa untuk menjadi pemenang, harus melalui perjalanan yang berat dengan usaha yang jatuh bangun," tambah Andreas Sarmin.

LihatTutupKomentar