PTH MASTER Firstunion: Teknologi Puff-to-Heat Pertama di Dunia dengan Pengurangan Bahaya 97% Diluncurkan di Jakarta

PTH MASTER: Revolusi Teknologi Tembakau Dipanaskan Meluncur di Jakarta, Tawarkan Konsistensi Rasa & Pengurangan Bahaya Signifikan

SUARAJATIM – Firstunion Group menandai babak baru dalam industri teknologi tembakau dipanaskan dengan meluncurkan merek premium PTH dan produk andalannya, PTH MASTER, di Jakarta. Acara bertajuk "THE FUTURE IS NOW" ini memperkenalkan secara global perangkat Puff-to-Heat pertama di dunia yang diproduksi secara massal, hasil dari 21 tahun inovasi perusahaan.

Jack Kuai, Product Lead PTH, mempresentasikan perangkat PTH MASTER dalam berbagai warna di acara peluncuran "THE FUTURE IS NOW" di Jakarta.

Jack Kuai, Product Lead untuk PTH MASTER, memaparkan bagaimana produk ini menjawab tantangan sistem tembakau dipanaskan konvensional. "PTH MASTER menghilangkan masalah seperti waktu tunggu pemanasan awal, ketidakkonsistenan rasa antar hisapan, dan panas tidak merata yang sering dikeluhkan pengguna," jelas Kuai di hadapan undangan. Ia menekankan perjalanan panjang Firstunion dalam membangun reputasi di bidang kualitas dan keandalan.

Inti dari performa PTH MASTER terletak pada dua teknologi terobosan. Pertama, Distributed Hexa-Core Thermal Control System menggunakan enam modul pemanas independen. "Setiap modul mengatur suhu secara presisi dan real-time. Ini memastikan konsistensi rasa luar biasa dari hisapan pertama hingga terakhir, sesuatu yang sulit dicapai sebelumnya," ujar Kuai. Kedua, Lingxi Airflow Sensor memungkinkan respons adaptif terhadap tekanan hisapan pengguna. "Pengguna bisa mulai dan berhenti menghisap kapan saja. Tidak ada lagi jeda pemanasan awal yang mengganggu," tambahnya.

Inovasi juga datang dari bahan tembakau melalui HOP™ Honeycomb-Engineered Tobacco Technology. Teknologi ini menggunakan lembaran tembakau khusus hanya 120 mg, 60% lebih sedikit dari lembaran rekonstitusi tradisional. "Meski lebih sedikit tembakau, HOP™ menjamin kepuasan rasa yang superior dan konsisten berkat struktur sarang lebahnya yang unik," papar Kuai. Hasil pengujian laboratorium independen menunjukkan PTH MASTER mencapai tingkat pengurangan bahaya lebih dari 97% dibandingkan rokok konvensional, memenuhi standar ketat WHO TobReg9.

Para tamu undangan berkesempatan mencoba langsung PTH MASTER di area sampling. Produk ini menawarkan dua mode operasi: Ultra untuk sesi cepat dan intens, serta Eco untuk kenikmatan lebih lama. "Kedua mode dirancang untuk beradaptasi dengan beragam gaya hidup modern, dari kesibukan kerja hingga momen relaksasi sosial," terang Kuai.

Aspek desain dan material premium menjadi perhatian utama. PTH MASTER menampilkan konstruksi seamless, frame paduan aluminium daur ulang, dan ujung mulut keramik berstandar medis. Chrono Halo Display berukuran 0,71 inci memberikan informasi penggunaan secara real-time. Tersedia dalam tiga koleksi (Master, Ultimate, Premium) dengan tujuh pilihan warna elegan seperti Royal Vermilion, Dune White, dan Dai Emerald, terinspirasi palet alam.

Kuai juga menyebutkan keahlian Firstunion dalam meracik tembakau. Campuran HOP™ menggunakan daun Zimbabwe pilihan yang ditanam di bawah sinar matahari dan mengalami proses penuaan panjang 540-720 hari, dipadukan dengan teknologi fusi rasa alami oleh tim ahli.

Sebagai penegasan posisi kepemimpinan, Firstunion mengumumkan partisipasinya dalam JIVE VAPE EXPO mendatang. Langkah ini memperkuat komitmen perusahaan terhadap kemajuan industri dan inovasi teknologi tembakau dipanaskan global. Peluncuran PTH MASTER menandai era baru bagi konsumen yang mencari alternatif dengan potensi risiko lebih rendah dan pengalaman sensorik tinggi.