PLN UIT JBM Dukung Proyek Tol Probowangi dengan Relokasi Konduktor SUTT 150kV

SUARAJATIM — PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur, Madura, dan Bali (UIT JBM) memperkuat komitmen dalam percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Langkah strategis difokuskan pada pemindahan konduktor di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Paiton-Kraksaan dan SUTT 150kV Paiton-Situbondo. Titik ini menjadi kendala utama konstruksi tol paket 3 (STA20+200 - STA45+800).
relokasi-konduktor-pln-uit-jbm-tol-probowangi
Tim PLN UIT JBM memindahkan konduktor SUTT 150kV untuk pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Proyek Tol Probowangi masuk dalam 77 PSN prioritas sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. PLN UIT JBM menjadikan dukungan ini sebagai fokus utama. Manajemen memastikan totalitas kerja untuk menghindari risiko keterlambatan proyek dan gangguan keandalan sistem kelistrikan Jawa Timur-Bali.

Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo telah berkoordinasi intensif dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan KSO BUMN Konstruksi (PP-Waskita-Wika). Sinergi mencakup perencanaan, konsultasi desain, dan pemantauan lapangan. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan dua tower baru di SUTT Paiton-Kraksaan beserta pemindahan konduktor. Satu tower baru juga dibangun di SUTT Paiton-Situbondo.

Per Maret 2025, PLN dan mitra menyepakati Perjanjian Kerjasama (PKS) untuk meminimalisir risiko. Progres per Mei 2025 menunjukkan tiga tower selesai dibangun. Pemindahan konduktor masih berlangsung bertahap akibat keterbatasan waktu perizinan sistem. Proses ini memengaruhi keandalan kelistrikan wilayah Jawa Timur dan Bali.
Proyek Strategis Nasional, Tol Probolinggo-Banyuwangi, Relokasi Konduktor SUTT, PLN UIT JBM
Progres konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi paket 3 yang didukung PLN UIT JBM.

Pekerjaan lanjutan direncanakan pada 24-25 Mei 2025, membutuhkan dua hari padam peralatan. Total, dibutuhkan sembilan hari padam. PLN UIT JBM menyusun rencana cadangan sistem kelistrikan untuk mencegah pemadaman pelanggan.

General Manager PLN UIT JBM, Handy, menegaskan kesiapan penuh tim khusus. Mereka memantau kondisi peralatan transmisi dan gardu induk, serta berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Jatim Bali. Tujuannya menjaga stabilitas pasokan listrik selama proyek.
"Berbagai upaya yang kami lakukan ini, menunjukkan begitu besarnya dukungan PLN terhadap keberlangsungan PSN Tol Probowangi. Proyek ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi wilayah timur Indonesia," tegas Handy.

Dukungan PLN menjadi kunci percepatan PSN Tol Probowangi. Tol sepanjang 170 km ini akan menjadi tulang punggung konektivitas dan ekonomi kawasan Tapal Kuda Jawa Timur.
LihatTutupKomentar