SUARAJATIM – Tradisi berkurban pada Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual keagamaan bagi pemilik Chatour Travel, Muhibbin Billah. Bagi sosok yang dikenal sebagai pionir perjalanan ibadah di Jawa Timur ini, menyembelih hewan kurban adalah wujud nyata rasa syukur atas keberkahan rezeki yang mengalir melalui bisnis jasa perjalanan umrah dan haji.
Khusaini Basir, Direktur Utama Chatour Travel, menjelaskan komitmen tahunan Muhibbin Billah ini. "Beliau memang memiliki rutinitas tahunan yang tidak pernah ditinggalkan, yakni berkurban dalam jumlah besar. Bahkan, beberapa tahun lalu, beliau pernah menyembelih hingga 35 ekor sapi," ujar Khusaini saat ditemui di Sememi, Surabaya, kampung halaman Muhibbin. Tahun ini, jumlah hewan kurban yang disiapkan relatif sama. Distribusinya menjangkau berbagai daerah seperti Mojokerto, Jember, Situbondo, Surabaya, hingga jaringan kolega Chatour Travel di luar Jawa Timur. "Tidak ada satu lokasi khusus. Hewan-hewan itu didistribusikan ke banyak titik, dan uniknya, tidak pernah mengatasnamakan pribadi. Semuanya atas nama perusahaan," lanjut Khusaini.
Bagi Muhibbin Billah, yang dijuluki "provokator umrah" Jatim, kurban jauh dari urusan pencitraan. Di kampung halamannya, Dusun Sememi, ia secara khusus mengurbankan lima ekor sapi. Kualitas hewan menjadi perhatian utama. "Pak Muhibbin tidak pernah membeli sapi di bawah berat 800 kilogram. Tahun lalu bahkan sempat mendapatkan sapi dengan bobot mencapai 1,3 ton," jelas Khusaini. Prinsipnya dalam berqurban pun sederhana namun mendalam: selalu memberi lebih dari kemampuan. "Prinsip beliau sederhana, kalau mampu 10, maka yang di keluarkan 13 ekor hewan kurban. Tidak pernah membatasi jumlah atau menghitung rugi," tegas Khusaini.
Spirit berbagi ini berjalan beriringan dengan kesuksesan bisnis Chatour Travel. Perusahaan ini tercatat sebagai pelopor penerbangan langsung umrah Surabaya-Madinah/Jeddah pada 2017 melalui maskapai Flynas. "Dulu jamaah umrah dari Jawa Timur harus transit ke Jakarta atau bahkan Malaysia. Pak Muhibbin negosiasi dengan banyak pihak hingga berhasil membuka akses direct flight dari Juanda," kata Khusaini menceritakan terobosan penting itu. Kini, Chatour Travel mengelola lebih dari 360 agen resmi di seluruh Indonesia, dengan kantor pusat berpindah ke Ruko Green Garden, Gresik.
Chatour Travel juga telah menjadi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi sejak tahun 2000. Pada musim haji 2025 ini, perusahaan aktif memberangkatkan jamaah. "Legalitas kami lengkap, dan kami terus berupaya memperbaiki pelayanan demi memastikan kenyamanan ibadah para tamu Allah," pungkas Khusaini. Aktivitas kurban besar-besaran tiap Idul Adha menjadi refleksi nyata filosofi perusahaan: kesuksesan bisnis travel ibadah bermuara pada tanggung jawab sosial dan spiritual untuk berbagi rezeki seluas-luasnya.
![]() |
Chatour Travel tebarkan puluhan hewan kurban ke berbagai daerah sebagai wujud syukur atas kesuksesan bisnis travel ibadah. Tampak Khusaini Basir, Direktur Utama Chatour Travel memberikan paket qurban kepada warga Sememi. |
Bagi Muhibbin Billah, yang dijuluki "provokator umrah" Jatim, kurban jauh dari urusan pencitraan. Di kampung halamannya, Dusun Sememi, ia secara khusus mengurbankan lima ekor sapi. Kualitas hewan menjadi perhatian utama. "Pak Muhibbin tidak pernah membeli sapi di bawah berat 800 kilogram. Tahun lalu bahkan sempat mendapatkan sapi dengan bobot mencapai 1,3 ton," jelas Khusaini. Prinsipnya dalam berqurban pun sederhana namun mendalam: selalu memberi lebih dari kemampuan. "Prinsip beliau sederhana, kalau mampu 10, maka yang di keluarkan 13 ekor hewan kurban. Tidak pernah membatasi jumlah atau menghitung rugi," tegas Khusaini.
Spirit berbagi ini berjalan beriringan dengan kesuksesan bisnis Chatour Travel. Perusahaan ini tercatat sebagai pelopor penerbangan langsung umrah Surabaya-Madinah/Jeddah pada 2017 melalui maskapai Flynas. "Dulu jamaah umrah dari Jawa Timur harus transit ke Jakarta atau bahkan Malaysia. Pak Muhibbin negosiasi dengan banyak pihak hingga berhasil membuka akses direct flight dari Juanda," kata Khusaini menceritakan terobosan penting itu. Kini, Chatour Travel mengelola lebih dari 360 agen resmi di seluruh Indonesia, dengan kantor pusat berpindah ke Ruko Green Garden, Gresik.
Chatour Travel juga telah menjadi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) resmi sejak tahun 2000. Pada musim haji 2025 ini, perusahaan aktif memberangkatkan jamaah. "Legalitas kami lengkap, dan kami terus berupaya memperbaiki pelayanan demi memastikan kenyamanan ibadah para tamu Allah," pungkas Khusaini. Aktivitas kurban besar-besaran tiap Idul Adha menjadi refleksi nyata filosofi perusahaan: kesuksesan bisnis travel ibadah bermuara pada tanggung jawab sosial dan spiritual untuk berbagi rezeki seluas-luasnya.