PSI Jatim dan PSI Surabaya Bantu Pulangkan Jenazah TKI yang Meninggal di Malaysia ke Magetan

SUARAJATIM - Jenazah Jumangin (52), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang meninggal dunia di Malaysia berhasil dipulangkan dan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di kampung halamannya.

Hal itu disampaikan Shobikin, Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya, Senin (8/9/2025).

"Atas nama PSI Surabaya, saya mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Jumangin asal Magetan," kata Shobikin.

Sebagai bagian dari warga bangsa, lanjut Shobikin, kami mengakui dan mengapresiasi bahwa TKI (Tenaga Kerja Indonesia) adalah Pahlawan Devisa dan pahlawan keluarga. 

"Sebagai bentuk penghormatan pada almarhum, kami  mengantarkannya dengan mobil ambulance yang kami siapkan. Semuanya gratis tanpa biaya yang dibebankan pada keluarga almarhum," tegas Shobikin.

Perwakilan pengurus DPD PSI Surabaya yang bertugas untuk menjemput jenazah Jumangin dari Malaysia sudah standby di Terminal Cargo Bandara Juanda, Sidoarjo, sejak Senin (8/9/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah dilakukan penjemputan dan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan di Terminal Cargo Bandara Juanda, Sidoarjo, jenazah diantar ke rumah duka yang beralamat di RT. 013/RW. 003 Desa Tawangrejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dengan memakai ambulance.

Setiba di Magetan, jenazah diterima oleh Sarmini, yang masih kerabat keluarga almarhum, dengan didampingi oleh perwakilan pengurus DPD PSI Kabupaten Magetan.

Mariyono, yang mewakili keluarga almarhum, merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan serta support yang luar biasa dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sehingga jenazah almarhum dapat dipulangkan dan dikebumikan di kampung halaman.

"Kami tak bisa berkata apa-apa, hanya bisa mengucapkan terima kasih pada PSI. Dan berdoa agar PSI ke depan semakin jaya serta semakin nyata hadir untuk rakyat kecil seperti keluarga almarhum Bapak Jumangin," ucap Mariyono.

Sekadar diketahui, Jumangin sendiri meninggal dunia akibat sakit dideritanya yakni Pontine Infarct, pada 6 September 2025, di Rumah Sakit Melaka, Malaysia.

Kepulangan jenazah almarhum Jumangin ke tanah air sendiri tak lepas peran serta dari PSI Malaysia KL yang bersinergi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur, yang kemudian berkoordinasi dengan DPD PSI Kota Surabaya dan DPD PSI Kabupaten Magetan.
LihatTutupKomentar