iklan jual beli mobil

Wirawiri Suroboyo Resmi Beroperasi, Ini Jadwal, Rute, dan Tarifnya

  • Wirawiri Suroboyo resmi beroperasi. Ada 52 armada ber-AC yang akan melintasi 5 rute dengan tarif berkisar 2.500-5.000 rupiah.

Surabaya, Suarajatim.com - Wirawiri Suroboyo, kendaraan umum ber-AC, akhirnya diresmikan. Angkutan feeder tersebut hadir dengan lebih nyaman karena menggunakan armada baru jenis Hiace dan Gran Max.


Istimewanya, Wirawiri Suroboyo dijanjikan tidak akan ngetem. Angkutan feeder ini bakal beroperasi sesuai jadwal dan jalurnya masing-masing sehingga lebih cepat dan efisien. Tentu tarifnya juga terjangkau, bersahabat bagi semua kalangan.


"Alhamdulilah, feeder Kota Surabaya untuk mengurangi kemacetan yang kita bahas sudah lama, akhirnya di hari ini bisa terwujud. Sebagai awal, ada 52 unit feeder yang akan beroperasi di 5 rute. Insyaallah nanti akan bertambah jadi 7 rute," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di depan Gedung Siola, Kamis (2/3/2023).


Dari 52 unit feeder, 14 unit merupakan Toyota Hiace berkapasitas 14 penumpang, dan 38 unit Daihatsu Gran Max muat 10 penumpang.


Adapun 5 rute yang dimaksud adalah FD01 Terminal Benowo-Tunjungan (14 unit), FD02 Park and Ride Mayjend Sungkono-Embong Wungu (9 unit), FD03 Terminal Intermoda Joyoboyo-Kedung Asem (10 unit), FD04 Penjaringan Sari-Gunung Anyar (10 unit), dan FD05 Puspa Raya-HR Muhammad (9 unit).


Ada 315 lokasi bus stop yang disiapkan untuk jadi tempat pemberhentian. Eri mengaku telah berkoordinasi dengan Dishub Jatim untuk mengkoneksikan feeder dengan Sidoarjo dan Gresik atau Surabaya Raya. Sebab, saat pagi atau sore selalu macet saat masuk dan keluar Kota Pahlawan.


"Akan kami koneksikan dan Kadishub Provinsi juga ada connecting dengan feeder maupun Trans Jatim. Semoga ini bisa menjadi alternatif mengurangi kemacetan di Kota Surabaya," ujarnya.


Berdasarkan keterangan dari Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru, Wirawiri Suroboyo akan mulai beroperasi pada Jumat (3/3) mulai pukul 05.30 hingga 21.30 WIB. Dari 52 feeder yang yang dioperasikan besok, baru sekitar 40 unit yang akan mengaspal. Jarak tunggu feeder satu dan berikutnya diperkirakan 15 menit.


"Mungkin besok (beroperasi untuk masyarakat). Sekarang kan dia (feeder) harus masuk dulu untuk beberapa setting-an lagi dan besok sudah normal. Mulai pukul 05.30-21.30 WIB," kata Tundjung.


Untuk sekali naik, penumpang dewasa akan dikenakan tarif Rp 5.000, sementara pelajar Rp 2.500, dan gratis untuk lansia usia di atas 65 tahun. Tarif tersebut berlaku untuk dua jam dan bisa berganti rute feeder lain.


"Maksimal 2 jam, itu boleh pindah berapa kali pun dalam 2 jam itu. Nanti ada setruknya di-scan," tambahnya.


Masing-masing armada akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan dan keamanan penumpang. Di antaranya, pendingin ruangan (AC), mini running text, CCTV, GPS, serta Tool Keamanan (apar dan pemecah kaca).


"Disediakan bangku khusus wanita, lansia/prioritas hingga umum yang tentunya semuanya itu untuk mendukung kenyamanan penumpang," terang Tundjung.


"Untuk tahap awal, sebagai perkenalan, ini rencananya akan kami gratiskan kurang lebih selama sepekan," tandasnya.

LihatTutupKomentar