iklan jual beli mobil

Transaksi Naik 5,5x Lipat, Mitra Tokopedia Fokus Fasilitasi Pemilik Usaha Jual Produk Digital

  • Transaksi Biaya Pendidikan, Internet dan TV Kabel, serta E-Samsat di Mitra Tokopedia meningkat tajam rata-rata 4x lipat.
  • Mitra Tokopedia berhasil bantu pemilik warung bangkit dari pandemi berkat berjualan produk digital.
  • Minahasa, Raja Ampat, dan Manokwari Selatan jadi wilayah dengan peningkatan transaksi Produk Digital tertinggi di Mitra Tokopedia.

Suarajatim.com - Tokopedia memiliki ekosistem Mitra Tokopedia dimana fokus utamanya adalah membangun keberlanjutan bisnis dengan menjadi platform yang lingkupnya lebih spesifik sehingga menghasilkan dampak positif kepada seluruh pihak di dalam ekosistem secara jangka panjang.


“Di aplikasi Mitra Tokopedia, persentase pengguna produk digital (pulsa, paket data, game voucher, token listrik dan lain-lain) jauh lebih tinggi dibandingkan produk grosir (sembako dan produk fisik lainnya),” kata Head of Mitra Tokopedia, Carlo Yudhistira Praditya.


“Berdasarkan data tersebut, kami memutuskan untuk menyesuaikan bisnis kami dengan mengeliminasi fitur pembelian Produk Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia. Kami fokus memfasilitasi individu dan pemilik usaha menjual 21 jenis Produk Digital dengan harga kompetitif, sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan lebih,” tambah Carlo.


Adapun 21 jenis Produk Digital yag dimaksud dibagi atas tiga kategori, diantaranya:

  1. Pembelian, yang mencakup 5 produk seperti Pulsa dan Voucher Game,
  2. Dompet Digital, yang mencakup 3 produk seperti Saldo Dompet Gojek dan Top Up GoPay,
  3. Pembayaran, yang mencakup 13 produk seperti Tagihan Tokopedia dan PDAM. 

“Penyesuaian bisnis Mitra Tokopedia ini sejalan dengan tujuan grup perusahaan Tokopedia, yaitu grup GoTo, dalam membangun bisnis yang tetap bertumbuh secara jangka panjang,” kata Carlo.


Selain produk digital yang disebutkan di atas, transaksi lain yang meningkat di Mitra Tokopedia adalah biaya pendidikan, internet dan TV kabel, serta E-Samsat. Peningkatannya mencapai rata-rata 4 kali lipat.


“Selain memberikan manfaat kepada individu dan pemilik usaha, Mitra Tokopedia juga terus berupaya membantu masyarakat, yang masih menghadapi tantangan dalam mengakses produk digital, untuk bisa lebih mudah membeli produk digital dari individu atau pemilik usaha (termasuk warung) yang bergabung di Mitra Tokopedia,” tutur Carlo.


Masyarakat yang berada di lebih dari 700 kota dan kabupaten di Indonesia dapat dengan mudah mengakses berbagai produk digital tersebut melalui individu atau pemilik usaha yang bergabung di Mitra Tokopedia. 


“Biaya Pendidikan, Internet dan TV Kabel, serta E-Samsat merupakan sejumlah produk digital dengan pertumbuhan paling pesat di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir empat kali lipat,” kata Carlo.


Aditya Hermawan Sanjaya, salah satu anggota Mitra Tokopedia yang merupakan pemilik warung di Sidoarjo, membawa kisah manis. Ia diketahui sudah mulai berbisnis sejak kuliah dengan menjual produk voucher telepon fisik. Seiring berkembangnya teknologi, Aditya pun ikut beradaptasi. 

Saat ini, ia telah memiliki warung di bernama ‘Barokah Cell’ yang fokus berjualan berbagai produk digital, mulai dari pulsa, paket data, tagihan seperti PLN hingga BPJS, dan produk digital lainnya.


“Ketika pandemi, keuangan dan transaksi di warung saya menurun drastis. Saya harus mencari cara supaya bisa terus berjualan. Akhirnya di 2022, saya bergabung dengan Mitra Tokopedia. Aplikasi ini membantu saya bangkit. Kini omzet warung saya bisa mencapai belasan juta rupiah per hari berkat Mitra Tokopedia,” ungkap Aditya.


Cerdasnya, Aditya juga memberdayakan ribuan warga sekitar untuk berjualan produk digital. Ia bahkan sering mengedukasi warga tentang nilai tambah aplikasi Mitra Tokopedia, yang juga bisa melayani pembayaran E-Samsat dan PBB. Sehingga mereka tidak perlu pergi terlalu jauh lagi untuk mengakses layanan publik tersebut.


Dalam rangka Bulan Ramadhan, Mitra Tokopedia menggelar kampanye KETUPAT (Kembali Untung Dahsyat), untuk mengapresiasi individu maupun pelaku usaha yang memanfaatkan Mitra Tokopedia, dengan total hadiah hingga Rp100 juta. 


Kampanye tersebut berisi berbagai program, seperti THR Misi Rejeki, dimana Aditya berhasil menjadi salah satu pemenang.


“Ke depannya, Mitra Tokopedia bersama seluruh mitra strategis akan terus fokus membantu pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Kami percaya bahwa hal tersebut hanya bisa terwujud jika ada kolaborasi dan inovasi,” ungkap Carlo.


Salah satunya melalui Digitalisasi Warung yakni Tokopedia berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia mendorong adopsi platform digital dalam pengembangan usaha para pemilik warung. 


Di sisi lain, Mitra Tokopedia dengan layanan publik seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta E-Samsat, akan membantu meningkatkan penerimaan negara.


"Transaksi PBB dan E-Samsat di Mitra Tokopedia masing-masing mengalami peningkatan sebesar hampir 1,5 kali lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022,” tambah Carlo. 


Demi mempercepat terwujudnya inklusi keuangan, Mitra Tokopedia dengan kategori produk Dompet Digital, membuat masyarakat lebih mudah, aman dan nyaman dalam melakukan top up dompet digital.


Carlo menuturkan bahwa wilayah dengan peningkatan transaksi Dompet Digital tertinggi diantaranya Sabu Raijua (NTT), Kaimana (Papua Barat) dan Mappi (Papua Selatan). Pada kuartal I 2023 rata-rata peningkatannya mencapai hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. 


“Kami juga melihat Minahasa (Sulawesi Utara), Raja Ampat (Papua Barat) dan Manokwari Selatan (Papua Barat) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi produk digital paling tinggi di Mitra Tokopedia pada kuartal I 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, dengan rata-rata peningkatan sebesar lebih dari 5,5 kali lipat,” ungkap Carlo. 


“Tokopedia akan terus mengkaji bisnis Mitra Tokopedia agar dapat dengan lebih baik memenuhi kebutuhan para pengguna khususnya individu dan pemilik usaha di seluruh Indonesia,” tutup Carlo.

LihatTutupKomentar