iklan jual beli mobil

Jasa Raharja Luncurkan Buku DC-FKMN-JR, Guna Beri Standar Baku di Dunia Keselamatan Lalu Lintas

  • Jasa Raharja terus melakukan transformasi demi memperbaiki diri di semua lini. Kali ini dengan meluncurkan buku DC-FKMN-JR. Apakah itu?

Jakarta, Suarajatim.com – Guna mensosialisasikan petunjuk teknis pengaliran biaya perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja meluncurkan buku Diagnosis Cedera, beserta Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR).


Acara peluncuran tersebut dilaksanakan di Jakarta, pada Senin (27/11/2023)


“Dengan tersusunnya buku DC-FKMN-JR ini kami berharap adanya optimalisasi biaya perawatan korban kecelakaan di fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat maksimal atas dana santunan dan tercapainya kendali mutu pelayanan korban kecelakaan yang berlaku secara nasional,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono.


Menurutnya, penyusunan Standarisasi Diagnosis Cedera, beserta Formularium, dan Kompendium Medis Nasional Jasa Raharja (DC-FKMN-JR), dilatarbelakangi karena belum adanya keseragaman tindakan dan penanganan korban kecelakaan pada cedera di antara fasilitas pelayanan kesehatan.


Rivan juga mengungkapkan, bahwa standar obat dan alat kesehatan juga belum ada. Begitu juga dengan tingginya angka morbiditas pasien yang seharusnya dapat dicegah. 


"DC-FKMN-JR sebenarnya sangat dibutuhkan. Apalagi sekarang Jasa Raharja sudah bekerja sama dengan 2.582 rumah sakit atau 100 persen rumah sakit di bawah naungan Kemenkes," papar Rivan.

DC-FKMN-JR juga merupakan bagian dari proses transformasi Jasa Raharja di semua lini, mulai dari pendataan kendaraan hingga pelayanan masyarakat. 


Tak hanya itu, langkah ini juga sekaligus menjadi cara untuk memastikan tata kelola perusahaan dengan Governance Risk and Compliance (GRC) di semua lini pelayanan, terutama sistem pelayanan dengan stakeholder.


“DC-FKMN-JR ini diharapkan bisa jadi acuan dalam penanganan kesehatan bagi korban kecelakaan sehingga dapat meminimalisir angka kematian dan kecacatan, atau dampak yang tidak diinginkan pasca kecelakaan lalu lintas,” ucap Rivan.


Rivan mengatakan bahwa, DC-FKMN-JR masih terus akan disempurnakan sejalan dengan perkembangan dunia medis yang dinamis. 


“Kami menyampaikan terima kasih kepada Medical Advisory Board Jasa Raharja (MABJR), seluruh perhimpunan dokter dan dokter spesialis, dan semua pihak yang telah bahu membahu dalam penyusunan DC-FKMN-JR ini,” pungkas Rivan.

LihatTutupKomentar