PLN Kerahkan 626 Personil Demi Amankan Aliran Listrik ke KTT WWF 2024

  • Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke–10 digelar mulai 18 hingga 25 Mei 2024, dan diikuti oleh 43 negara. Untuk menjamin kesuksesan acara tersebut, PLN melakukan sejumlah persiapan.

Denpasar, Suarajatim.com - Hari ini, Sabtu (18/5), Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke–10 resmi digelar. Berbagai persiapan, termasuk soal sistem kelistrikan dipastikan siap untuk menyukseskan acara besar tersebut.


Sebelumnya, PT PLN (Persero) telah melakukan Apel Siaga Kelistrikan di halaman kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Jumat (17/05). 


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengutarakan komitmennya menyukseskan KTT WWF melalui ketenagalistrikan andal demi nama baik Indonesia di mata dunia. 


”Dengan kerja sama yang solid dan kolaborasi semua lini, kami pastikan suplai kelistrikan berlangsung aman dan tanpa kedip, kami juga telah menerjunkan ratusan personil siaga yang dilengkapi peralatan lengkap guna menyukseskan penyelenggaraan ini demi kebanggaan dan nama baik Indonesia,” kata Darmawan. 


Selama masa siaga kelistrikan, yakni mulai 15 hingga 25 Mei 2024, sebanyak 626 personil siaga PLN diterjunkan dengan peralatan lengkap guna memastikan keandalan suplai listrik berlangsung lancar.


Bertindak sebagai Pembina Apel Siaga Kelistrikan, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak jauh hari.


“Dari sisi pembangkitan, jauh sebelumnya PLN melakukan pemeliharaan pembangkitan di semua pembangkit yang ada di Bali, juga mengecek kondisi pasokan listrik dengan memeriksa kesiapan dan pengamanan transmisi dari Jawa ke Bali,” terangnya.


Ia menjelaskan bahwa pemeliharaan Gardu Induk (GI) dan jalur–jalur distribusi lain dilakukan dengan cara membangun jalur alternatif untuk memperkuat keandalannya.

 

Lebih khusus, untuk memasok beberapa venue utama seperti Bali International Convention Center (BICC) dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), PLN menyusun skema pengamanan hingga 4 lapis demi memastikan listrik tanpa kedip.


"Kami memastikan masyarakat Bali tidak akan terganggu kelistrikannya dengan adanya kegiatan internasional ini. Dengan dukungan segenap stakeholder dan masyarakat, kami berharap agenda KTT WWF ini dapat berjalan lancar," pungkas Adi.


Adi juga menyatakan kesiapan infrastruktur PLN khususnya dalam mendukung mobilisasi delegasi dan operasional selama kegiatan yang 100 persen menggunakan kendaraan listrik. 


“Untuk charging station telah dilaksanakan action program yang meliputi revitalisasi lokasi SPKLU dan pemasangan 52 unit EV Charger di Hotel Kempinski dan di area Indonesia Tourist Development Corporation (ITDC) Nusa Dua yang disiapkan untuk melayani operasional sekitar 670 unit kendaraan listrik,” jelas Adi.


Personel yang dikerahkan juga telah dibekali keterampilan yang baik dalam melakukan pengisian ulang kendaraan listrik.


PLN juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah pihak seperti Polda, TNI dan BIN/BINDA untuk pengamanan objek vital PLN dan mendukung cyber security.

LihatTutupKomentar