SUARAJATIM - Kemenangan bersejarah Tim Nasional Indonesia atas China dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6) malam, tidak hanya ditentukan oleh permainan lapangan. Keandalan pasokan listrik dari PT PLN (Persero) menjadi faktor pendukung vital bagi kelancaran laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini.
Pertandingan yang disaksikan langsung puluhan ribu penonton dan jutaan masyarakat via televisi serta digital ini berjalan mulus tanpa hambatan teknis kelistrikan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, secara langsung mengapresiasi kinerja PLN. "Kami sangat mengapresiasi kerja keras PLN. Pertandingan malam ini berjalan lancar dan nyaman karena tidak ada gangguan listrik sedikit pun. PLN telah mendukung penuh atmosfer kompetisi yang maksimal untuk para pemain dan suporter," ujar Yunus Nusi setelah pertandingan. Dukungan infrastruktur ini dinilai krusial menciptakan lingkungan optimal bagi tim dan penonton.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan kesiapan infrastruktur merupakan bagian penting mendukung acara berskala internasional. "Kemenangan Timnas Indonesia merupakan bekal penting untuk mengarungi kompetisi yang masih berjalan dan kami bangga PLN dapat ikut berkontribusi pada kemenangan ini," kata Darmawan. PLN memastikan pasokan listrik prima selama pertandingan berlangsung.
Kesiapan teknis di lapangan dipimpin langsung oleh Moch. Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Infrastruktur pendukung mencakup 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas total 1.860 kVA, 4 unit Gardu Bergerak (total 2.230 kVA), dan 2 unit Power Generator (850 kVA). Sebanyak 276 personel PLN juga disiagakan di titik strategis.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama dan koordinasi yang solid, kelistrikan selama pertandingan berlangsung tanpa kendala. Kami menyiapkan suplai listrik dengan sistem back up berlapis serta menempatkan tim siaga 24 jam di titik-titik strategis. Ini adalah bagian dari bentuk dukungan PLN dalam kesuksesan agenda nasional dan internasional,” jelas Andy Adchaminoerdin.
Persiapan ketat meliputi inspeksi menyeluruh dan uji coba infrastruktur kelistrikan SUGBK sebelum hari pertandingan.
"Seluruh infrastruktur telah kami inspeksi dan uji coba sebelumnya. Kami juga menempatkan petugas langsung di titik-titik kritis untuk memastikan respons cepat jika diperlukan," tambah Andy.
Kemenangan 1-0 atas China ini memiliki arti strategis. Hasil ini, ditambah kemenangan Arab Saudi atas Bahrain, memastikan Timnas Indonesia melaju ke Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keandalan pasokan listrik PLN di SUGBK turut menjadi bagian tak terpisahkan dari momen bersejarah sepak bola Indonesia tersebut. PLN menegaskan perannya sebagai penyedia infrastruktur kunci bagi even besar nasional.
![]() |
Srikandi PLN bersiaga saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia versus China berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis, (5/6). PLN mengerahkan 276 personel siaga kelistrikan pada gelaran internasional tersebut. |
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, secara langsung mengapresiasi kinerja PLN. "Kami sangat mengapresiasi kerja keras PLN. Pertandingan malam ini berjalan lancar dan nyaman karena tidak ada gangguan listrik sedikit pun. PLN telah mendukung penuh atmosfer kompetisi yang maksimal untuk para pemain dan suporter," ujar Yunus Nusi setelah pertandingan. Dukungan infrastruktur ini dinilai krusial menciptakan lingkungan optimal bagi tim dan penonton.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan kesiapan infrastruktur merupakan bagian penting mendukung acara berskala internasional. "Kemenangan Timnas Indonesia merupakan bekal penting untuk mengarungi kompetisi yang masih berjalan dan kami bangga PLN dapat ikut berkontribusi pada kemenangan ini," kata Darmawan. PLN memastikan pasokan listrik prima selama pertandingan berlangsung.
Kesiapan teknis di lapangan dipimpin langsung oleh Moch. Andy Adchaminoerdin, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya. PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Infrastruktur pendukung mencakup 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas total 1.860 kVA, 4 unit Gardu Bergerak (total 2.230 kVA), dan 2 unit Power Generator (850 kVA). Sebanyak 276 personel PLN juga disiagakan di titik strategis.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama dan koordinasi yang solid, kelistrikan selama pertandingan berlangsung tanpa kendala. Kami menyiapkan suplai listrik dengan sistem back up berlapis serta menempatkan tim siaga 24 jam di titik-titik strategis. Ini adalah bagian dari bentuk dukungan PLN dalam kesuksesan agenda nasional dan internasional,” jelas Andy Adchaminoerdin.
Persiapan ketat meliputi inspeksi menyeluruh dan uji coba infrastruktur kelistrikan SUGBK sebelum hari pertandingan.
"Seluruh infrastruktur telah kami inspeksi dan uji coba sebelumnya. Kami juga menempatkan petugas langsung di titik-titik kritis untuk memastikan respons cepat jika diperlukan," tambah Andy.
Kemenangan 1-0 atas China ini memiliki arti strategis. Hasil ini, ditambah kemenangan Arab Saudi atas Bahrain, memastikan Timnas Indonesia melaju ke Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keandalan pasokan listrik PLN di SUGBK turut menjadi bagian tak terpisahkan dari momen bersejarah sepak bola Indonesia tersebut. PLN menegaskan perannya sebagai penyedia infrastruktur kunci bagi even besar nasional.