Selasa, 17 Juni 2025
SUARAJATIM - Babak penyisihan program kompetisi inovasi teknologi Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 resmi dimulai. Edisi ketiga ini memecahkan rekor pendaftaran tertinggi sejak 2023, dengan 2.603 pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa D3/D4/S1 se-Indonesia mendaftar. Angka ini naik 8% dari tahun sebelumnya. Sebanyak 2.274 peserta tergabung dalam 647 tim berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.
Mereka akan mengikuti serangkaian Design Thinking Workshop untuk mengembangkan ide solusi berbasis dua tema utama:
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menegaskan peran strategis program, “Melalui Solve for Tomorrow, Samsung membuka ruang aktualisasi generasi muda menciptakan solusi teknologi berdampak nyata. Tahap penyisihan ini mengasah ide agar relevan dan aplikatif, khususnya menjawab tantangan lingkungan dan perubahan sosial melalui sport-tech – dua tema yang mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap masa depan inklusif.”
Peserta mengawali dengan sesi onboarding (14 Juni 2025) untuk memahami mekanisme kompetisi. Empat sesi Design Thinking Workshop menyusul pada 14, 21, 28 Juni, dan 5 Juli 2025. Workshop dirancang membekali peserta pendekatan desain inovatif melalui materi:
Metode mencakup lima tahap:
Proses ini bersifat fleksibel, memungkinkan penyempurnaan ide berdasarkan masukan pengguna.
Tahun 2025 menandai transformasi SFT ke tingkat global. Tema Social Change through Sport & Tech dipilih bersama International Olympic Committee (IOC), sejalan agenda Tujuan Pembangunan Global PBB.
Program ini selaras dengan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI dalam integrasi sains, teknologi, dan kreativitas. Ir. Moch. Abduh, MS., Ed., Ph.D – Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Pendidikan, menyatakan, “Kami paham betul SDM unggul adalah pilar utama pertumbuhan ekonomi. Program seperti ini menjadi akselerator potensi generasi muda, sejalan ikhtiar mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui SDM yang menjawab tantangan zaman.”
Sepuluh tim terbaik berkesempatan menjadi Global Ambassador SFT 2025 melalui kolaborasi dengan IOC. Program terbuka bagi pelajar/mahasiswa seluruh Indonesia, menegaskan peran generasi muda dalam menciptakan solusi teknologi berdampak.
Mereka akan mengikuti serangkaian Design Thinking Workshop untuk mengembangkan ide solusi berbasis dua tema utama:
- Teknologi Ramah Lingkungan (Environmental Sustainability via Technology), diikuti 440 tim dengan solusi seperti pemulihan produk, pengolahan limbah organik, dan efisiensi sumber daya.
- Teknologi untuk Perubahan Sosial via Olahraga (Social Change through Sport & Tech), dipilih 207 tim untuk menciptakan solusi sport-tech guna mendorong pendidikan, inklusi, dan akses olahraga.
Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, menegaskan peran strategis program, “Melalui Solve for Tomorrow, Samsung membuka ruang aktualisasi generasi muda menciptakan solusi teknologi berdampak nyata. Tahap penyisihan ini mengasah ide agar relevan dan aplikatif, khususnya menjawab tantangan lingkungan dan perubahan sosial melalui sport-tech – dua tema yang mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap masa depan inklusif.”
Peserta mengawali dengan sesi onboarding (14 Juni 2025) untuk memahami mekanisme kompetisi. Empat sesi Design Thinking Workshop menyusul pada 14, 21, 28 Juni, dan 5 Juli 2025. Workshop dirancang membekali peserta pendekatan desain inovatif melalui materi:
- Design Process
- User Research
- UX Research Plan
Metode mencakup lima tahap:
- Empathize (wawancara pengguna, observasi)
- Define (analisis data)
- Ideate (brainstorming)
- Prototype (pembuatan purwarupa)
- Test (uji kegunaan)
Proses ini bersifat fleksibel, memungkinkan penyempurnaan ide berdasarkan masukan pengguna.
Seleksi Menuju Babak Semifinal
Usai workshop, peserta menyempurnakan concept paper pada 5–11 Juli 2025. Tim juri menilai solusi berdasarkan:- Orisinalitas
- Relevansi
- Potensi dampak
Tahun 2025 menandai transformasi SFT ke tingkat global. Tema Social Change through Sport & Tech dipilih bersama International Olympic Committee (IOC), sejalan agenda Tujuan Pembangunan Global PBB.
Program ini selaras dengan prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI dalam integrasi sains, teknologi, dan kreativitas. Ir. Moch. Abduh, MS., Ed., Ph.D – Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Pendidikan, menyatakan, “Kami paham betul SDM unggul adalah pilar utama pertumbuhan ekonomi. Program seperti ini menjadi akselerator potensi generasi muda, sejalan ikhtiar mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua melalui SDM yang menjawab tantangan zaman.”
Sepuluh tim terbaik berkesempatan menjadi Global Ambassador SFT 2025 melalui kolaborasi dengan IOC. Program terbuka bagi pelajar/mahasiswa seluruh Indonesia, menegaskan peran generasi muda dalam menciptakan solusi teknologi berdampak.