SUARAJATIM - PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) terlibat aktif dalam pengembangan Wisata Kampung Mangga di Desa Oro-oro Ombo Kulon, Kabupaten Pasuruan. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilaksanakan manajemen PLN UIT JBM kepada pengurus BUMDes Kampung Mangga. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pasuruan, Camat Rembang, serta Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa setempat.
Wisata Desa menjadi fokus Pemerintah Desa Oro-oro Ombo Kulon untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan warga terlibat langsung dalam pengelolaan destinasi berbasis buah mangga khas daerah ini. Target utamanya adalah peningkatan Penghasilan Asli Desa (PADesa) melalui sektor pariwisata.
Kepala Desa Oro-oro Ombo Kulon, Hariono, menjelaskan, "Program wisata desa mampu menggerakkan perekonomian dan membuka usaha baru bagi warga. Kehadiran bantuan PLN mempercepat pengembangan fasilitas wisata. Masyarakat akan mendapatkan akses ke kawasan rekreasi yang lebih representatif."
Handy Wihartady, General Manager PLN UIT JBM, menyatakan, "Kolaborasi dengan BUMDes ini wujud nyata partisipasi PLN dalam penguatan ekonomi lokal. Kami turut menjaga keseimbangan ekosistem sekitar jaringan transmisi. Program ini menciptakan lapangan kerja berbasis potensi alam Pasuruan."
Desa Oro-oro Ombo Kulon dikenal sebagai sentra produksi mangga varietas unggul. Bantuan TJSL PLN diarahkan pada optimalisasi potensi agrowisata. Langkah strategis ini diharapkan mendongkrak kesejahteraan warga melalui pengelolaan sumber daya lokal secara mandiri.
Pemerintah desa telah menyiapkan paket wisata edukasi kebun mangga. Rencananya akan dikembangkan area camping ground dan spot fotografi. Pelibatan pemuda setempat dalam operasional kawasan wisata menjadi prioritas utama.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pasuruan memberikan apresiasi atas program ini. Sinergi multipihak dinilai krusial untuk keberhasilan pengembangan destinasi wisata perdesaan berkelanjutan di Jawa Timur.
![]() |
Manajemen PLN UIT JBM menyerahkan bantuan TJSL kepada BUMDes Kampung Mangga, disaksikan pejabat Pemkab Pasuruan. |
Wisata Desa menjadi fokus Pemerintah Desa Oro-oro Ombo Kulon untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan warga terlibat langsung dalam pengelolaan destinasi berbasis buah mangga khas daerah ini. Target utamanya adalah peningkatan Penghasilan Asli Desa (PADesa) melalui sektor pariwisata.
Kepala Desa Oro-oro Ombo Kulon, Hariono, menjelaskan, "Program wisata desa mampu menggerakkan perekonomian dan membuka usaha baru bagi warga. Kehadiran bantuan PLN mempercepat pengembangan fasilitas wisata. Masyarakat akan mendapatkan akses ke kawasan rekreasi yang lebih representatif."
Handy Wihartady, General Manager PLN UIT JBM, menyatakan, "Kolaborasi dengan BUMDes ini wujud nyata partisipasi PLN dalam penguatan ekonomi lokal. Kami turut menjaga keseimbangan ekosistem sekitar jaringan transmisi. Program ini menciptakan lapangan kerja berbasis potensi alam Pasuruan."
Desa Oro-oro Ombo Kulon dikenal sebagai sentra produksi mangga varietas unggul. Bantuan TJSL PLN diarahkan pada optimalisasi potensi agrowisata. Langkah strategis ini diharapkan mendongkrak kesejahteraan warga melalui pengelolaan sumber daya lokal secara mandiri.
Pemerintah desa telah menyiapkan paket wisata edukasi kebun mangga. Rencananya akan dikembangkan area camping ground dan spot fotografi. Pelibatan pemuda setempat dalam operasional kawasan wisata menjadi prioritas utama.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pasuruan memberikan apresiasi atas program ini. Sinergi multipihak dinilai krusial untuk keberhasilan pengembangan destinasi wisata perdesaan berkelanjutan di Jawa Timur.