PLN UIT JBM Bantu Pengembangan Posyandu Disabilitas di Malang untuk Akses Kesehatan Inklusif

PLN UIT JBM Perkuat Layanan Kesehatan Penyandang Disabilitas di Malang
SUARAJATIM – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) mendukung pengembangan Posyandu Disabilitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan disalurkan kepada Yayasan Bersama Anak Bangsa Malang untuk memperluas layanan kesehatan bagi penyandang disabilitas di Malang Creative Center (MCC), Kamis (3/7).
PLN UIT JBM Serahkan Bantuan untuk Posyandu Disabilitas di Malang
Peresmian Posyandu Disabilitas oleh PLN UIT JBM bersama Yayasan Bersama Anak Bangsa Malang dan Pemkot Malang.
Posyandu ini dirancang untuk memudahkan akses pemeriksaan kesehatan, terapi, dan konseling psikologi bagi penyandang disabilitas dari keluarga kurang mampu. Tenaga perawat yang terlibat merupakan relawan yang telah dilatih secara profesional.

Bantuan dari PLN UIT JBM mencakup peralatan penunjang Posyandu serta sertifikasi bagi 75 kader pendamping. Pelatihan teknis meliputi pemeriksaan kesehatan dasar, terapi, dan pendampingan psikologis.

Putut Setiawan, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi Malang, turut hadir dalam peresmian. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Donny Sanjito (Kadis Sosial Kota Malang), Baiq Lilik (Kepala UPT PTKS Kota Malang), dan perwakilan Muspika setempat.

Yuning Karikasari, Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa Malang, mengapresiasi dukungan PLN. "Ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan kami bagi penyandang disabilitas," ujarnya.

Handy Wihartady, General Manager PLN UIT JBM, menegaskan pentingnya inklusi sosial. "Program ini memastikan penyandang disabilitas mendapat layanan kesehatan yang setara dan berkualitas," katanya.

Ke depan, bantuan ini diharapkan dapat memperkuat peran yayasan dan kader sebagai agen perubahan bagi penyandang disabilitas di Malang.
LihatTutupKomentar