SUARAJATIM - Komitmen menjaga keandalan listrik kembali dibuktikan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM). Setelah jaringan transmisi sempat terdampak banjir besar di wilayah selatan Bali, tim PLN bergerak cepat melakukan recovery jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) pada Pole 56 Penghantar Sanur–Gianyar#2 dan Pole 55 Penghantar Sanur–Gianyar#1.
Banjir bandang yang terjadi pada Rabu (10/9) dini hari akibat hujan deras tiga hari berturut-turut membuat sejumlah aset PLN mengalami gangguan. Salah satunya, pole transmisi yang berada di daerah Batubulan, Gianyar, yang hanyut terbawa derasnya arus banjir. Beruntung, dengan sistem back up jaringan yang optimal sehingga peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan padamnya aliran listrik di jaringan transmisi.
Dengan sigap tim gabungan PLN UIT JBM langsung turun ke lapangan. Sejak Kamis (11/9), mereka bekerja ekstra untuk mengamankan dan menormalkan kembali jalur transmisi. Hasilnya, jaringan SUTT Pole 55–58 pada Penghantar Sanur–Gianyar#2 dan Sanur–Gianyar#1 kini telah kembali normal dengan tegangan yang stabil ditandai dengan energize peralatan pada minggu (14/9).

General Manajer PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat. “Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi tim di lapangan. Meski menghadapi medan sulit akibat banjir, mereka tidak kenal lelah hingga jaringan SUTT Sanur–Gianyar bisa kembali beroperasi normal. Ini wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Bali,” ujarnya.
Keberhasilan pemulihan cepat ini menjadi bukti kesigapan PLN UIT JBM dalam menghadapi tantangan alam sekaligus menjaga keandalan sistem transmisi di Pulau Dewata. Sebelumnya, PLN juga menyatakan di beberapa wilayah sempat terjadi pemadaman listrik yang semata-mata dilaksanakan untuk menjamin keselamatan masyarakat dan mengindari dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi.

Banjir bandang yang terjadi pada Rabu (10/9) dini hari akibat hujan deras tiga hari berturut-turut membuat sejumlah aset PLN mengalami gangguan. Salah satunya, pole transmisi yang berada di daerah Batubulan, Gianyar, yang hanyut terbawa derasnya arus banjir. Beruntung, dengan sistem back up jaringan yang optimal sehingga peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan padamnya aliran listrik di jaringan transmisi.
Dengan sigap tim gabungan PLN UIT JBM langsung turun ke lapangan. Sejak Kamis (11/9), mereka bekerja ekstra untuk mengamankan dan menormalkan kembali jalur transmisi. Hasilnya, jaringan SUTT Pole 55–58 pada Penghantar Sanur–Gianyar#2 dan Sanur–Gianyar#1 kini telah kembali normal dengan tegangan yang stabil ditandai dengan energize peralatan pada minggu (14/9).

General Manajer PLN UIT JBM, Ika Sudarmaja menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat. “Saya sangat bangga dengan kerja keras dan dedikasi tim di lapangan. Meski menghadapi medan sulit akibat banjir, mereka tidak kenal lelah hingga jaringan SUTT Sanur–Gianyar bisa kembali beroperasi normal. Ini wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Bali,” ujarnya.
Keberhasilan pemulihan cepat ini menjadi bukti kesigapan PLN UIT JBM dalam menghadapi tantangan alam sekaligus menjaga keandalan sistem transmisi di Pulau Dewata. Sebelumnya, PLN juga menyatakan di beberapa wilayah sempat terjadi pemadaman listrik yang semata-mata dilaksanakan untuk menjamin keselamatan masyarakat dan mengindari dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi.