Rabu, 17 September 2025
SUARAJATIM (15/9) – Pemutaran musik di ruang publik menjadi persoalan serius bagi pelaku usaha di Indonesia. Kontroversi muncul mulai dari tambahan biaya royalti pada struk belanja hingga kasus besar seperti Mie Gacoan yang harus membayar Rp2,2 miliar. Kejadian ini membuat pemilik bisnis semakin berhati-hati dalam memutar musik.
Di media sosial, publik juga mempertanyakan keadilan konsumen yang menanggung biaya musik tanpa permintaan mereka. Situasi ini menunjukkan perlunya transparansi dan solusi yang jelas bagi dunia usaha.
Beberapa merek internasional seperti AEON Mall dan Gyu-Kaku telah menggunakan layanan USEA Global. Mereka memanfaatkan musik berlisensi sebagai bagian dari pengalaman multisensori untuk menciptakan suasana nyaman dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengungkap bahwa musik latar di ritel dan F&B dapat memengaruhi perilaku konsumen. Musik mampu memperpanjang waktu kunjungan dan meningkatkan potensi transaksi.
USEA Global menghadirkan lebih dari 300.000 lagu berlisensi dari berbagai genre. Layanan ini dilengkapi dengan layar digital yang dapat disesuaikan dengan konten merek serta aroma khas untuk kenyamanan pengunjung.
Jerry Chen, CEO USEA Global, mengatakan, “Banyak regulasi di Indonesia dibuat untuk mendorong standar bisnis lebih baik, tapi sering kali justru membingungkan pemilik usaha. Jika diberikan solusi yang jelas, masalah ini bisa diatasi.”
Kerangka lisensi USEA Global didesain transparan dan adil. Pelaku usaha dapat mengetahui dengan jelas apa yang dibayar dan terlindung dari sengketa maupun klaim mendadak.
Chika Sudo, perwakilan Regional Business Division USEA (Jepang), menambahkan, “Selain kepatuhan hukum, menciptakan kenyamanan pelanggan juga sama pentingnya. Dengan sistem USEA Global, pelaku usaha bisa fokus pada layanan dan pertumbuhan pasar.”
USEA Global menawarkan empat keunggulan: kredibilitas internasional berbasis di Singapura, perlindungan hukum kuat, teknologi yang memudahkan pengelolaan lisensi, serta keandalan jangka panjang.
Melalui pendekatan ini, bisnis dapat memutar musik secara legal tanpa mengganggu operasional harian. USEA Global hadir sebagai mitra yang memastikan kepatuhan hukum sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan.
USEA Global berpusat di Singapura dengan keunggulan keahlian dari Jepang. Perusahaan bergerak di bidang lisensi, kepatuhan hak kekayaan intelektual, dan solusi branding multisensori.
 |
| Suasana Food Court AEON Mall BSD sebagai salah satu pengguna USEA Global di Indonesia |
Beberapa merek internasional seperti AEON Mall dan Gyu-Kaku telah menggunakan layanan USEA Global. Mereka memanfaatkan musik berlisensi sebagai bagian dari pengalaman multisensori untuk menciptakan suasana nyaman dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Penelitian dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengungkap bahwa musik latar di ritel dan F&B dapat memengaruhi perilaku konsumen. Musik mampu memperpanjang waktu kunjungan dan meningkatkan potensi transaksi.
USEA Global menghadirkan lebih dari 300.000 lagu berlisensi dari berbagai genre. Layanan ini dilengkapi dengan layar digital yang dapat disesuaikan dengan konten merek serta aroma khas untuk kenyamanan pengunjung.
Jerry Chen, CEO USEA Global, mengatakan, “Banyak regulasi di Indonesia dibuat untuk mendorong standar bisnis lebih baik, tapi sering kali justru membingungkan pemilik usaha. Jika diberikan solusi yang jelas, masalah ini bisa diatasi.”
 |
| Jerry Chen, CEO USEA Global: USEA Global menyediakan platform musik berlisensi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik di ruang publik. |
Chika Sudo, perwakilan Regional Business Division USEA (Jepang), menambahkan, “Selain kepatuhan hukum, menciptakan kenyamanan pelanggan juga sama pentingnya. Dengan sistem USEA Global, pelaku usaha bisa fokus pada layanan dan pertumbuhan pasar.”
USEA Global menawarkan empat keunggulan: kredibilitas internasional berbasis di Singapura, perlindungan hukum kuat, teknologi yang memudahkan pengelolaan lisensi, serta keandalan jangka panjang.
Melalui pendekatan ini, bisnis dapat memutar musik secara legal tanpa mengganggu operasional harian. USEA Global hadir sebagai mitra yang memastikan kepatuhan hukum sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan.
USEA Global berpusat di Singapura dengan keunggulan keahlian dari Jepang. Perusahaan bergerak di bidang lisensi, kepatuhan hak kekayaan intelektual, dan solusi branding multisensori.