SUARAJATIM — Pelatihan yang digelar WhatsApp bersama UKMINDONESIA.ID mengutamakan praktik langsung untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menyesuaikan diri dengan penjualan online. Lebih dari 70 peserta hadir dari beragam usaha: pedagang pasar, penjual makanan rumahan, hingga perajin skala kecil.
![]() |
| Dewi Meisari Haryanti, Founder UKMINDONESIA.ID & Penulis Utama Buku Saku UMKM, selaku pengajar sesi pelatihan. |
Dimulai dengan langkah sederhana: membuat profil bisnis yang informatif, menata foto produk, menulis deskripsi singkat, dan mencantumkan harga secara konsisten. Instruktur kemudian membimbing peserta menyusun katalog produk dan menyiapkan balasan cepat untuk pertanyaan yang sering muncul.
Pendekatan praktis ini membuat peserta segera melihat bagaimana pesan yang jelas mempercepat transaksi.
Aspek keamanan data turut mendapat porsi khusus. Peserta diajak mengaktifkan verifikasi dua langkah, menghindari pembagian kode verifikasi, serta mengetahui prosedur memblokir atau melaporkan akun mencurigakan. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk menjaga kepercayaan pelanggan yang berkomunikasi lewat chat.
“Kolaborasi dan pelatihan seperti ini sangat penting untuk mempercepat transformasi digital UMKM di Surabaya. Dengan dukungan Meta melalui WhatsApp, UMKM dapat beralih ke digital, memperkuat ketahanan, dan memperluas peluang pasar di tengah persaingan yang semakin ketat. Kami berharap keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini dapat diterapkan secara langsung untuk membantu mengembangkan usaha mereka,” kata Soesandi Ismawan, Kepala Bidang Pembinaan Usaha Perdagangan Dinkopumdag Kota Surabaya.
Peserta yang awalnya ragu mulai mencoba memotret produk lebih rapi dan menulis keterangan harga—hasilnya katalog lebih informatif sehingga pelanggan tidak lagi bertanya berulang.
Di kesempatan berbeda, perwakilan Meta Indonesia menekankan peluang yang terbuka lewat penggunaan platform komunikasi populer.
“WhatsApp membantu UMKM di Indonesia menciptakan lebih banyak peluang melalui program pelatihan dan literasi digital. Inisiatif ini mendorong para pelaku usaha untuk membangun keterampilan dan kepercayaan diri yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan bersaing di era digital,” kata Nadhila Renaldi, Manajer Kebijakan Publik Meta Indonesia.
![]() |
| Peserta praktik membuat katalog produk dan menyusun pesan balasan cepat pada sesi WhatsApp Business untuk UMKM Surabaya. |
Pembicara dari UKMINDONESIA.ID memberi arahan praktis untuk mengemas promosi yang menarik bagi pelanggan lokal.
“Pelanggan di Indonesia ada di WhatsApp. Karena itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk mengintegrasikan aplikasi WhatsApp Business ke dalam komunikasi sehari-hari mereka dengan menyusun pesan promosi yang bermanfaat, menggunakan katalog produk yang dikemas secara kreatif, dilengkapi dengan penawaran yang berorientasi pada solusi serta promosi menarik,” kata Dewi Meisari Haryanti, Founder UKMINDONESIA.ID.
Arahan Dewi diikuti demo singkat pembuatan pesan promosi: contoh penulisan yang ringkas, ajakan bertindak yang jelas, dan penempatan foto yang menonjolkan keunggulan produk. Peserta diberi tugas praktik sehingga pembelajaran tidak berhenti di kelas.
Selama sesi praktik, perubahan yang tampak adalah peningkatan percaya diri pelaku usaha saat menawarkan produk lewat chat. Katalog yang rapi mengurangi kebingungan tentang harga dan detail produk. Balasan otomatis membantu pemilik usaha yang bekerja sendiri untuk tetap responsif.
Untuk memastikan hasil berkelanjutan, instruktur menyediakan modul yang bisa diulang dan daftar langkah praktis yang mudah diikuti.
Rangkaian ini sebelumnya dimulai di Yogyakarta dan akan berlanjut ke Jakarta. Tujuan sederhana program ini: menjadikan alat digital sebagai bagian rutin operasional sehingga arus penjualan lebih stabil meski kondisi ekonomi berubah.
Bagi UMKM yang ingin memulai, langkah pertama yang direkomendasikan adalah: lengkapi profil bisnis, unggah minimal lima produk ke katalog, aktifkan verifikasi dua langkah, dan siapkan dua balasan cepat untuk pertanyaan umum.
Pelatihan ini menunjukkan bahwa transformasi digital tidak harus rumit. Dengan panduan yang tepat dan latihan langsung, pemilik usaha kecil dapat menata ulang cara berjualan dan menjaga hubungan dengan pelanggan lewat WhatsApp.


