Darah Lebih Kental Daripada Air. Mulyanto Wajib Mendukung Mr President Menghadapi Fandi, Atau Hanya Akan Menemui Putera Mahkotanya di Penjara

D
arah yang sama diturunkan dari Ayah ke Anak. Bagaimanapun hubungan ayah-anak, sejauh apapun jaraknya mereka terpisah, darah seorang ayah akan mengalir terus di tubuh sang anak. Maka itulah tidak ada kata-kata di kamus manapun di dunia ini menyebutkan tentang mantan anak atau mantan ayah.

Tak terkecuali hubungan ayah-anak Mulyanto (70) dengan Royce (41) alias Mr President. Keduanya warga Jalan Prof Soepomo I/47 Surabaya.

Meskipun diketahui hubungan keduanya renggang. Royce tetaplah putra mahkota Mulyanto, sang pendiri imperium Liek Motor. Mau tidak mau, suka tidak suka, kerajaan bisnis Mulyanto akan jatuh ke tangan putera mahkotanya.

Terakhir santer diberitakan, Mr President menduga Mulyanto menyerobot transaksi jual-beli rumah milik Iin Dewi Kurniawati di Jalan Prof Seopomo I/49 Surabaya.

Masalah ini kian pelik lantaran Iin Dewi membatalkan secara sepihak transaksi tersebut dan membuat Mr President kecewa dan marah, lantaran sudah mengeluarkan dana ratusan juta untuk proses mendapatkan rumah tersebut.

Berbagai upaya Mr President dilakukan agar Iin Dewi mau melanjutkan transaksi dengannya. Bahkan Mr President sudah siap pasang badan bila di lapangan terjadi gesekan yang menuju ranah pidana.

Berdasarkan berita yang dirangkum Suara Jatim, Mr President sampai nekat memblokir akses keluar-masuk pintu pagar rumah Jalan Prof Seopomo I/47 milik Iin Dewi dan menjebol tembok belakang rumah Mr President di Jalan Ketintang Madya 74 yang berbatasan (saling membelakangi) dengan rumah Iin.

Fandi, keponakan Iin Dewi yang menghuni rumah tersebut hanya bisa mengelus dada. Dan berencana membangun tembok sendiri di atas tanah persil milik Iin Dewi.

"Silahkan Royce berbuat seperti itu, mungkin masih dihinggapi rasa amarah. Toh saya bisa bangun tembok lagi. Yang penting keluarga saya jangan sampai disakiti," kata Fandi ketika ditemui Senin sore (19/10)

Di sinilah Mr President menganggap Fandi sebagai penghalang untuk memuluskan rencananya.
Mr President, sosok yang kerap berurusan dengan hukum (Polsek Gayungan)
Lantas apakah benar Mulyanto dan Mr President sama-sama mengincar rumah yang sama?

Mr President sendiri enggan menanyakan hal itu kepada Mulyanto. Mereka sudah saling berhenti bicara sejak kejadian Mulyanto menyerobot kursi Royce di PT. Liek Motor tepatnya 1 Maret 2016 Mulyanto memunculkan diri sebagai Direktur di PT. Liek Motor.

Jadi ceritanya Royce dipepet di DF Bank Permata ditarik keluar uangnya, supaya Royce mundur. Kemudian setelah Royce mundur, Mulyanto masuk, uang dimasukkan kembali, kemudian karyawan PT. Liek Motor disuruh memilih, yang mau ikut Royce silahkan digaji Royce, yang mau ikut Mulyanto digaji cash langsung oleh Mulyanto.

Mengenai penjualan tanah Mayjend Sungkono, Royce mengonfimasi ke media, "Ya itu memang asetnya dibeli dari uang Liek Motor sebelum Royce masuk PT. Liek Motor. Jadi Royce masuk sudah ada lubang di perusahaan jadi cuma diberi jabatan Direktur Utama tapi uangnya dah disedot keluar oleh Mulyanto sejak awal. Hanya disisakan sedikit sebagian untuk perputaran secukupnya sesuai target."

"Tapi begitu performa Royce meningkat, kembali masalah utamanya adalah modal, akhirnya ribut karena Royce komitmen tinggi ke TAM tapi duitnya dibawa lari oleh Mulyanto. Akhirnya pecah dan seperti sekarang ini," Royce menjelaskan.

"Pada tanggal 13 Maret 2019 jam 9:00:00 di rumahnya Mulyanto, Jalan Prof Soepomo SH I/47, Royce juga pernah dipanggil Mulyanto. Royce cuma punya waktu 10 menit aja tanya ke Mulyanto: Sudah mau pilih anak atau perusahaan? Mulyanto memilih perusahaan. Ya sudah, Royce menganggap Mulyanto adalah Mammon (Hamba uang). Jadi karena Royce tidak dipilih, ya Royce mengikuti Mulyanto memilih perusahaan juga."

"Kan saya ngga salah, Mulyanto sudah saya hormati untuk memilih dan dia memilih perusahaan. Jadi jangan salahkan saya juga kalo saya memilih perusahaan dan mengorbankan Mulyanto."

"Siapapun yang menjadi kekuatan Mulyanto saya sikat," ujar Mr President. "Tidak peduli saudara ataupun oknum aparat." kata Mr President.

"Perihal hubungan darah. Darah Mulyanto ada di Royce, tapi darah Royce tidak ada di Mulyanto. Jadi secara hubungan darah Ayah wajib mendukung anak, tapi anak tidak wajib mendukung ayah," lanjutnya.

Video Kisah Cinta Pengorbanan Ayah:
Bagi Arowana, aset terbesar dalam hidupnya adalah telur-telur yang akan menjadi anaknya.

"Manusia sering terjebak dalam hukum negara, terlena oleh perusahaan mengabaikan keluarga. Padahal secara hukum alam arwana pun tanpa sekolah memahami bahwa aset terbesar adalah anak-anaknya, bukan perusahaannya, apalagi manusia yang lebih tinggi kecerdasannya."

"Ini kok lucu ayah lebih memilih perusahaan mengorbankan anaknya hanya untuk egonya, akhirnya anaknya karena merasa enggak dianggap kerja sendiri. Karena kerja sendiri diganggu terus dipaksa supaya kerja sama dia dengan cara dipenjarakan supaya enggak bisa kerja dan di-gaslight (Perusahaan anaknya dibayang-bayangi oleh perusahaan ayahnya, kemudian niatnya dibully)."

"Katanya menang service Indrapura padahal mencuri hasil dari perusahann anaknya kemudian menipu TAM supaya dapat piala service 2020, Dealer Financing Liek Motor dipindahkan ke Mandiri 2020 seperti Dealer Financing anaknya, supaya bisa nego ke Mandiri agar kalo golf Royce tidak diundang."

"Tapi karena Royce rutin golf sama Mandiri akhirnya ketahuan, malah diundang kemudian Chusnan (Karyawannya Liek Motor) malah di-bully Royce di lapangan golf akhirnya ngumpet lari."

"Anaknya merasa tidak aman maka melakukan perlawanan, akhirnya perang darah naga (Hubungan darah ayah dan anak). Ayahnya minta diakui lebih hebat dari anaknya, anaknya minta diakui lebih hebat dari ayahnya. Jadi akhirnya yang berperang sebenarnya adalah hukum alam melawan hukum negara, dan akhirnya hukum alam melewati hukum negara."

"Jika hukum negara tidak bertransformasi menjadi hukum alam maka hanya tinggal menunggu hari terjadinya pelajaran Bahasa Jawa: Hanacaraka (Ada sebuah kisah), Datasawala (Terjadi sebuah pertarungan), Pada Jayanya (Mereka sama-sama sakti), Magabathanga (Dan akhirnya sama-sama mati), ujar Royce sambil tersenyum."

"Kita lihat nanti Mulyanto melawan Royce siapa yang benar. Santai aja kalau benar pasti tenang karena nanti ceritanya akan nyambung semua. Yang salah akan sepotong-sepotong kemudian menghilang/tertutup alias LGJ (Loe Ga Jelas). Kata pepatah kuno: If you tell the truth, you don't have to remember anything (Jika anda berkata benar maka anda tidak perlu mengingat-ingat)," ujar Royce tertawa (21/9).###

Berita terkait:
  1. Mr President Menduga Mulyanto Menyerobot Transaksi Rumah Jalan Prof Soepomo SH I/49 Menggunakan Jasa Pengacara Roi
  2. Perang Tembok: Pesan Mr President untuk Fandi
  3. Pertarungan Darah Singa (Perang Saudara) 
LihatTutupKomentar