Kapolda Jatim Tinjau Posko Kesehatan di Jombang, Berikan Bantuan Sosial ke Korban Banjir

banjir jombang

JOMBANG, Suarajatim.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim Selasa (9/2/2021) siang, meninjau tempat pengungsian bencana banjir di Balai Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang.

Kapolda Jatim Irjen Nico menyebutkan, bahwa jajaran TNI- Polri siap membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir. Nantinya, jajaran TNI-Polri akan disiagakan untuk bisa membantu korban bencana banjir yang terjadi di Jombang.

Baca: Bantuan dari Polda Jatim untuk Korban Banjir di Kalsel diterima oleh Kapolda Kalsel dan Langsung Disalurkan

"Kami khususnya TNI-Polri siap membantu masyarakat korban bencana banjir di Kabupaten Jombang," sebut Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, usai meninjau di posko kesehatan.

Selain meninjau di Balai Desa Gondangmanis, tempat untuk mengungsi warga yang sekaligus posko kesehatan. Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sosial kepada korban bencana banjir. Hal ini untuk meringankan beban warga yang terdampak akibat bencana banjir.

Baca: Debit Sungai Tinggi, Tiga Kecamatan di Pasuruan Terendam Banjir


"Bantuan yang kami berikan ini berupa beras dua ton, 200 paket bantuan berisi obat-obatan dan juga dua ribu masker, semoga bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana," tambahnya.

Usai meninjau lokasi pengungsian, Kapolda Jatim melanjutkan meninjau rumah-rumah warga yang masih terkena banjir yang sampai saat ini belum surut.

Dengan menggunakan sepatu boots dan berjalan kaki, Kapolda Jatim menuju rumah warga yang masih terendam banjir. Ditengah perjalanan, Kapolda Jatim menyempatkan tegur sapa dengan masyarakat yang mengungsi didalam tenda darurat.

Baca: Waspada! 6 Wilayah di Jatim tengah diintai bencana

Saat menuju lokasi ke rumah warga yang masih terendam banjir, Kapolda Bersama Wakil Bupati Kabupaten Jombang. Menaiki perahu karet milik Sat Brimob. Kapolda Jatim juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang masih bertahan didalam rumah.

Jika masih ada masyarakat yang ada didalam rumah maupun tenda darutat, diharapkan nantinya dapat dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman. Hal ini dikarenakan untuk mmengantisipasi jika hujan kembali turun.

"Jika masih ada masyarakat yang bertahan di rumah kaupun tenda, nantinya bisa segera dievakuasi ke posko kesehatan," jelasnya.

Selain itu untuk membantu korban bencana yang terjadi di Jawa Timur. Kapolda Jatim, Irjen Nico, juga telah membentuk "Satgas Bencana", mereka ini dari jajaran Brimob dan Samapta.

Satgas ini nantinya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah di Jatim, terkait dengan bencana alam yang terjadi. Untuk melakukan pengecekan dan pencegahan jika terjadi bencana.(*)
LihatTutupKomentar