iklan jual beli mobil

6 Mahasiswa Diciduk Satpol PP Lagi Asik Mesum di Taman Kota Malang

  • Enam orang mahasiswa tertangkap Satpol PP tengah melakukan perbuatan mesum di kursi taman Kota Malang. Hal ini bukan kali pertama. Tempat-tempat berpenerangan minim seperti Jalan Ijen, Jalan Veteran, Taman Merjosari, Taman Kunang-Kunang, Hutan Malabar, serta Taman Slamet, juga kerap dijadikan lokasi strategis anak muda berpacaran di malam hari.

Malang, Suarajatim.com - Satpol PP menyiduk 6 orang mahasiswa yang tengah mesum di kursi taman Kota Malang. Menurut Rahmat Hidayat, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, hal ini kerap terjadi lantaran didukung faktor kurangnya penerangan di kawasan tersebut.


"Indikasi mengapa mereka berbuat demikian, pedestrian Jalan Ijen itu lampunya remang- remang. Namanya orang pacaran. Hal ini jelas tidak boleh dibiarkan, takut nantinya terjerumus dan berbuat lebih jauh," ungkap Rahmat.


Selain Jalan Ijen, Taman Merjosari juga jadi lokasi favorit pasangan mahasiswa untuk berpacaran. Lagi-lagi, karena shelter dan pondok atau gubuk juga minim lampu penerangan.


"Kalau Merjosari pondok-pondok (gubuk) atau shelter-shelternya memang gelap. Kami sudah sampaikan ke dinas terkait agar diberikan tambahan lampu penerangan. Karena mereka merasa nyaman berpacaran jika lampunya remang-remang," kata Rahmat.


Lebih lanjut Rahmat menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan personel Satpol PP untuk gencar melakukan patroli di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat mesum. Diantaranya kawasan Jalan Ijen, Jalan Veteran, Taman Merjosari, Taman Kunang-Kunang, Hutan Malabar, serta Taman Slamet.


"Dengan kejadian ini, Saya perintahkan setiap hari petugas Satpol PP, untuk lakukan patroli ke daerah-daerah yang rawan dijadikan tempat berpacaran dan perbuatan asusila mesum. Yakni di Jalan Veteran, Ijen, Taman Slamet, Taman Kunang- Kunang, dan Malabar," tegasnya.


Rahmat juga berharap agar orang tua lebih aktif lagi dalam memantau keseharian anak-anaknya yang sedang menimba ilmu di Kota Malang. Sehingga hal-hal yang tak diinginkan dapat dihindari.


"Kami harap orang tua bisa lebih ketat mengawasi anaknya. Jangan sampai terlalu percaya. Banyak dari mereka yang memanfaatkan tempat-tempat rawan tersebut mulai di atas jam 9 malam," pungkas Rahmat.

LihatTutupKomentar