Bingung Soal Harta Gono-gini, Hotman Paris Tekankan Pentingnya Perjanjian Pranikah

  • Hotman Paris menjelaskan tentang pentingnya perjanjian pranikah. Meski dianggap tabu di Indonesia karena terkesan matrealistis. Padahal kesepakatan ini dapat melindungi suami dan istri dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perceraian atau kematian sehingga dapat meminimalisir konflik tentang pembagian harta di kemudian hari.

Suarajatim.com - Semua pasangan memimpikan pernikahan yang langgeng hingga maut memisahkan. Namun nyatanya, tak sedikit yang menemui hambatan besar di tengah jalan hingga terpaksa harus bercerai. Buntutnya, tak hanya soal perang batin, tapi juga soal pertarungan memperebutkan harta gono-gini. Melihat fenomena ini, munculah tren membuat kesepakatan sebelum pernikahan yang biasa disebut perjanjian pranikah atau prenuptial agreement.


Isi dari perjanjian pranikah meliputi banyak hal, seperti pemisahan harta, pemisahan utang, hak asuh anak jika terjadi perceraian, hak dan kewajiban selama pernikahan, dan segala kesepakatan bersama yang perlu dituliskan. Meski masih dianggap tabu di Indonesia, perjanjian ini sebenarnya memiliki tujuan untuk melindungi kedua belah pihak apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perceraian atau kematian. Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisir konflik tentang pembagian harta di kemudian hari.


Melalui laman Instagramnya, Hotman Paris juga membagikan edukasi hukum seputar perjanjian pranikah. Menurutnya ini adalah solusi yang baik terutama bagi pasangan yang masing-masingnya memiliki karier apalagi jika penghasilannya besar. Dengan demikian hak dan kewajiban antara suami dan istri sudah jelas sedari awal sebelum masuk ke dunia pernikahan.


"Banyak yang bertanya tentang harta gono-gini. Di Indonesia, menandatangani perjanjian harta gono-gini dianggap tabu dan terkesan matrealistis. Hari ini mungkin kita ngga berduit, tapi siapa tahu besok-besok ceweknya berduit, atau cowoknya berduit. Sewaktu-waktu perkawinan itu juga bisa bubar. Makanya perjanjian pranikah ini penting," kata Hotman.


"Tapi jangan lupa, perjanjian pranikah tidak membatalkan hak waris. Jadi artinya, walau kedua belah pihak sudah menandatangani kesepakatan, jika suami  meninggal dunia, istri tetap mendapat hak waris dari harta gono-gini tadi. Begitu pula sebaliknya," lanjut pengacara kondang itu.


Harta gono-gini sendiri adalah harta milik bersama antara suami dengan istrinya yang diperoleh bersama ataupun sendiri-sendiri selama berada di masa pernikahan. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Perkawinan Pasal 35 yang menyatakan bahwa harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama. Inilah yang bisa diajukan ke pengadilan ketika proses cerai.


Selain itu, ada juga yang disebut harta bawaan yang dibawa masing-masing pihak sejak sebelum menikah, baik dari hasil sendiri ataupun warisan. Seperti yang tercantum dalam UU No. 1 Pasal 35 tahun 1974, harta jenis ini berada di bawah penguasaan masing-masing selama tidak ada perjanjian lain antara kedua belah pihak.


Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kompilasi Hukum Islam, harta bersama harus dibagi secara merata dimana masing-masing mendapatkan setengah dari seluruh harta milik bersama. Namun pada praktiknya, keputusan hakim bisa berbeda tergantung keadaan dari suami dan istri.


"Penting juga untuk menjelaskan kesepakatan ini pada keluarga masing-masing. Karena biasanya yang keberatan adalah keluarga pihak perempuan, atau pihak yang saat itu belum mapan. Jadi, perjanjian pranikah adalah pilihan terbaik," tutup Hotman.

LihatTutupKomentar