iklan jual beli mobil

Indonesia Bakal Diserang Panas Ekstrim, Pemerintah Siapkan Ini

  • El Nino diperkirakan akan melanda Indonesia pada Agustus tahun ini.
  • Pemerintah tengah mempersiapkan langkah-langkah preventif agar kerugian bisa diminimalisir.

Suarajatim.com - El Nino merupakan salah satu fenomena perubahan cuaca yang bisa memicu kekeringan serta kemarau panjang di beberapa wilayah, termasuk Indonesia. Diramalkan El Nino bakal melanda Tanah Air pada Bulan Agustus mendatang.


Banyak masalah yang timbul karena kekeringan atau kemarau panjang. Misalnya gagal panen dan kebakaran hutan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan adanya potensi inflasi akibat El Nino. 


Hal tersebut lantaran diperkirakan 41% lahan padi akan mengalami kekeringan ekstrem. Berdasarkan data World Food Programme, tiga dari lima rumah tangga bakal kehilangan pendapatan akibat kekeringan.


Efek domino inilah yang sedang diantisipasi pemerintah. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan teknologi modifikasi cuaca.


El Nino sendiri pernah terjadi di Indonesia pada 2015 silam. Oleh karenanya Pemerintah sudah dapat memperhitungkan langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh agar dampak dan kerugiannya bisa diminimalisir.


"Kami akan bersiap dalam kondisi yang paling ekstrem sekalipun. Saya meminta seluruh kementerian/lembaga terkait juga pemerintah daerah mulai bersiap sejak dini," kata Luhut di laman Instagram resminya @luhut.pandjaitan.


"Berdasarkan data yang kami dapatkan, suhu laut juga mencapai rekor tertingginya setelah terakhir terjadi pada tahun 2016 lalu. Belum lagi gelombang panas yang mendorong rekor suhu tertinggi di Asia akhir-akhir ini. El Nino diprediksi terjadi pada Agustus 2023 meski ketidakpastian tingkat keparahan El Nino masih sangat tinggi," terang Luhut.


Luhut berharap semua lembaga terkait dapat belajar dari peristiwa sebelumnya. Sehingga kerugian-kerugian yang terjadi pada El Nino 2015 tidak terulang lagi di tahun ini.


"Belajar dari pengalaman 2015 lalu yang terjadi di Indonesia, El Nino berpotensi menyebabkan dampak kekeringan yang luas dan juga kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah," ujar Luhut.

LihatTutupKomentar