iklan jual beli mobil

PLN dan Pos Indonesia Integrasikan Rantai Pasok Logistik dan Akselerasi Kendaraan Listrik

  • Dua BUMN yakni PLN dan Pos Indonesia melakukan kesepakatan kerja sama dalam pengembangan aset dan logistik untuk mempermulus terbentuknya ekosistem kendaraan listrik. 

Jakarta, Suarajatim.com - PT PLN (Persero) menjajaki kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) soal pengembangan utilisasi aset dan logistik demi mendukung ekosistem kendaraan listrik. 


Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar kedua belah pihak di sela acara Focus Group Discussion ’Percepatan Peningkatan Sinergi dan Integrasi Logistik Ekosistem BUMN’ di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Selasa (10/10).


Di dalam kerja sama tersebut, PLN dan Pos Indonesia akan bersinergi dalam solusi logistik terutama pengelolaan perpindahan barang, informasi, dan sumber daya lainnya dalam rantai pasok, termasuk transportasi, penyimpanan, pengelolaan persediaan, dan pengiriman. 


Tak hanya itu, PLN dan Pos Indonesia juga bekerja sama dalam mengembangkan ekosistem kendaraan melalui penyediaan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di seluruh lingkungan kerja Pos Indonesia.


Wakil Menteri I BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, empat tahun terakhir pihaknya terus berusaha membangun sinergi dan integrasi logistik dalam ekosistem BUMN. Ia berharap adanya integrasi logistik antar BUMN, pemilik barang dan penyedia logistik dapat terintegrasi efektif.


”Antara pemilik barang seperti PLN, Pertamina, Semen, Pupuk, dengan BUMN logistik ini disconnect. Memang dulu waktu pendirian perusahaan yang supply chain-nya end-to-end, pemikirannya untuk efisiensi, semuanya harus internal,” ujar Kartika.


Menurut Kartika, tantangan yang ada saat ini adalah bagaimana BUMN logistik dapat memberikan layanan setara atau bahkan lebih efisien dibanding dengan yang dilakukan internal BUMN pengguna jasa. 


”Tentunya harapan kita kalau BUMN berhasil mengintegrasikan dan men-scale up dan menurunkan cost per unit, harapannya ekosistem ini bisa digunakan juga oleh swasta termasuk UMKM untuk bisa mendorong ekspor dengan biaya logistik yang lebih murah,” lanjut Kartika.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambut baik kerja sama dengan Pos Indonesia. Ia juga mengapresiasi upaya PLN dan Pos Indonesia dalam melayani masyarakat serta memberikan manfaat bersama bagi kedua belah pihak.


”Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat dan memberikan mutual benefit bagi PLN dan Pos Indonesia,” ujar Darmawan.


Darmawan berharap, kolaborasi dan sinergi ini dapat mempercepat pengembangan sektor logistik maupun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.


Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin antara Pos Indonesia dan PLN punya peranan penting sebagai economic value generator, yang berpotensi memberikan kontribusi menyeluruh dalam peningkatan layanan logistik nasional secara lebih kompetitif dengan tarif logistik yang lebih efisien.

 

“Sebagai BUMN Logistik, Pos Indonesia telah mengemas manajemen rantai pasok dengan solusi teknologi logistik sebagai sebuah integrated logistics ecosystem, yang mampu memberikan dukungan terbaik guna perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia,” terang Faizal.

 

Faizal menekankan peran kunci dalam memastikan keberlangsungan ekosistem dan logistik industri kendaraan listrik tanah air adalah fokus pada inovasi, solusi dan efisiensi, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan di masa dengan dengan penuh keyakinan.

LihatTutupKomentar