SUARAJATIM – PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi memulai pembangunan fasilitas pengelolaan limbah industri di Lamongan, Jawa Timur, 23 Mei 2025. Proyek ini menjadi bagian dari ekspansi perusahaan untuk memperkuat layanan pengolahan limbah B3 dan non-B3 di wilayah Indonesia Timur.
Acara ground breaking dihadiri Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, jajaran direksi MHKI, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, Alwi, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. “Fasilitas ini akan menggunakan teknologi modern untuk memastikan proses pengolahan limbah aman, ramah lingkungan, dan sesuai regulasi. Kami ingin memberikan solusi terintegrasi bagi industri sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi hijau,” ujar Alwi.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut positif kehadiran investasi ini sebagai langkah strategis bagi daerah. “Keberadaan PT Multi Hanna Kreasindo tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi solusi pengelolaan limbah berkelanjutan. Kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi hijau dan energi terbarukan,” kata Bupati Lamongan.
Fasilitas baru ini dirancang untuk mengolah limbah industri menjadi energi terbarukan dan bahan daur ulang. Proyek tersebut memperkuat posisi MHKI sebagai satu-satunya perusahaan pengelola limbah industri yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak April 2024. Perusahaan beroperasi dengan izin resmi Kementerian Lingkungan Hidup untuk layanan pengangkutan, pengumpulan, dan pemanfaatan limbah.
Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 2004, MHKI telah membantu berbagai industri memenuhi regulasi lingkungan melalui teknologi inovatif. Pembangunan cabang di Lamongan menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan melestarikan sumber daya alam.
Dengan kapasitas pengolahan yang besar, fasilitas ini diharapkan menjadi model pengelolaan limbah industri berkelanjutan di Jawa Timur. Langkah ini juga memperkuat posisi Lamongan sebagai destinasi investasi hijau yang kompetitif di tingkat nasional.
![]() |
Bupati Lamongan dan Jajaran Direktur dan manajemen PT MHKI saat ground breaking cabang fasilitas pengelolaan limbah industri di Lamongan. |
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, Alwi, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. “Fasilitas ini akan menggunakan teknologi modern untuk memastikan proses pengolahan limbah aman, ramah lingkungan, dan sesuai regulasi. Kami ingin memberikan solusi terintegrasi bagi industri sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi hijau,” ujar Alwi.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut positif kehadiran investasi ini sebagai langkah strategis bagi daerah. “Keberadaan PT Multi Hanna Kreasindo tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi solusi pengelolaan limbah berkelanjutan. Kolaborasi ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi hijau dan energi terbarukan,” kata Bupati Lamongan.
Fasilitas baru ini dirancang untuk mengolah limbah industri menjadi energi terbarukan dan bahan daur ulang. Proyek tersebut memperkuat posisi MHKI sebagai satu-satunya perusahaan pengelola limbah industri yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak April 2024. Perusahaan beroperasi dengan izin resmi Kementerian Lingkungan Hidup untuk layanan pengangkutan, pengumpulan, dan pemanfaatan limbah.
Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 2004, MHKI telah membantu berbagai industri memenuhi regulasi lingkungan melalui teknologi inovatif. Pembangunan cabang di Lamongan menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan melestarikan sumber daya alam.
Dengan kapasitas pengolahan yang besar, fasilitas ini diharapkan menjadi model pengelolaan limbah industri berkelanjutan di Jawa Timur. Langkah ini juga memperkuat posisi Lamongan sebagai destinasi investasi hijau yang kompetitif di tingkat nasional.