PLN Gelar Promo Tambah Daya Listrik Diskon 50%, Dukung Kebutuhan Masyarakat di Hari Kebangkitan NasionalSUARAJATIM (11/5) – PT PLN (Persero) kembali menghadirkan program tambah daya listrik dengan diskon 50% dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Promo bertajuk Bangkit Lebih Terang ini berlaku mulai 10 hingga 23 Mei 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia sekaligus memudahkan akses listrik yang lebih terjangkau.
“Melalui promo ini, PLN ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas harian dengan daya listrik yang memadai tanpa terbebani biaya tinggi,” ujar Edi.
Mekanisme Klaim Diskon via PLN Mobile
Untuk mendapatkan diskon, pelanggan perlu melakukan transaksi kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi pengguna prabayar, pembelian token minimal Rp50.000 akan langsung menghasilkan e-voucher. Sementara pelanggan pascabayar cukup membayar tagihan sesuai jumlah terutang. E-voucher kemudian dapat diakses di menu “Reward” atau melalui email terdaftar.Setelah memperoleh voucher, pelanggan bisa mengajukan permohonan tambah daya via aplikasi dengan memasukkan kode unik. Proses verifikasi dan instalasi oleh petugas PLN akan dilakukan maksimal 7 hari kerja setelah pembayaran dikonfirmasi.
Hemat Hingga Rp3,5 Juta, Kuota Terbatas
PLN menyebut pelanggan berpeluang menghemat lebih dari Rp3 juta. Misalnya, peningkatan daya dari 450 VA ke 7.700 VA sebelumnya dikenakan biaya Rp7.025.250, kini hanya Rp3.512.625. Namun, promo ini dibatasi maksimal 4 e-voucher per akun PLN Mobile untuk menjangkau lebih banyak peserta.“Prosesnya dijamin mudah dan transparan. Masyarakat cukup bermodalkan aplikasi PLN Mobile untuk menikmati semua benefit ini,” tambah Edi.
PLN mengimbau pelanggan memanfaatkan periode promo sebelum berakhir pada 23 Mei 2025. Informasi lengkap dapat diakses melalui layanan PLN Hub di 123 atau fitur chat pada aplikasi PLN Mobile. Program ini diharapkan tidak hanya mendukung kebutuhan rumah tangga, tetapi juga UMKM yang memerlukan pasokan listrik stabil untuk pengembangan usaha.
Dengan skema ini, PLN menargetkan peningkatan kapasitas daya hingga 20% di wilayah padat konsumsi seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mendorong efisiensi energi nasional.