Arumi Bachsin Paparkan Kunci Jatim Turunkan Stunting ke 14,7% dan Strategi SDM 2045

Arumi Bachsin: Pendekatan Desa Kunci Sukses Jatim Tekan Stunting ke 14,7%
SUARAJATIM - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin memimpin strategi penurunan stunting dalam Rapat Koordinasi Daerah Program Bangga Kencana BKKBN Jatim di Malang. Ia menegaskan capaian penurunan angka stunting dari 23% menjadi 14,7% sebagai hasil kerja kolektif.
Arumi Bachsin jelaskan strategi penurunan stunting di Rakorda BKKBN Jatim 2025
Arumi Bachsin memaparkan capaian penurunan stunting Jawa Timur dalam Rakorda Bangga Kencana di Malang, 17 Juli 2025.
"Ini capaian kita semua. Ketika saya bergabung, angka stunting masih di 23 persen. Sekarang kita berhasil tekan hingga 14,7%. Ini bukan kerja individu, melainkan gerak bersama semua elemen, termasuk BKKBN," tegas Bachsin di hadapan perwakilan 38 kabupaten/kota.

Arumi Bachsin menegaskan peran kader desa sebagai ujung tombak keberhasilan. "Kita percaya dengan orang-orang di desa. Mereka paham tantangan mikro dan kearifan lokal wilayahnya. Pendekatan personal inilah kunci Jawa Timur," paparnya.

Ia juga menekankan pentingnya relevansi 10 Program Pokok PKK. "Tugasnya banyak sekali. Salah satunya adalah penggerakan peran serta masyarakat, dan pengendalian terhadap 10 program pokok PKK. Dari dulu sampai sekarang esensinya tidak berubah, karena memang masih sangat relevan sampai detik ini," ujarnya.

Kolaborasi Program Prioritas

Rakorda yang dihadiri Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati memfokuskan lima inisiatif:
  1. GENTING (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting)
  2. GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia)
  3. TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak)
  4. SIDAYA (Lansia Berdaya)
  5. SUPER APPS (Aplikasi digital keluarga).

Dra. Maria Ernawati menjelaskan: "Kita diskusikan dengan 38 kabupaten/kota agar strategi disesuaikan kondisi lokal."

Apresiasi Inovator Daerah

Pada kesempatan yang sama, Arumi Bachsin menyerahkan penghargaan kepada pelaksana program, antara lain:
  • Kabupaten Bondowoso (Sekolah Siaga Kependudukan)
  • Kota Malang (Video Edukasi Kesehatan Reproduksi)
  • Kabupaten Sampang (Capaian KB 341,33%)
  • Anisa Prabawati (PLKB Terbaik, Sidoarjo).

PIK Remaja berprestasi seperti Ganesa (Kediri) dan Fajar Melati (Ponorogo) turut diberikan apresiasi.

Arumi Bachsin menutup rakorda dengan pesan, "Bonus demografi harus dimanfaatkan untuk membangun generasi berkualitas. Sinergi desa-kota adalah pondasi Indonesia Emas 2045."

Kegiatan ini menjadi bukti konsistensi Jatim membangun SDM unggul melalui pendekatan berbasis komunitas. Angka stunting 14,7% menjadi landasan program Quick Win mendatang.
LihatTutupKomentar