Surabaya Printing Expo 2025: Ajang Inovasi Industri Percetakan Indonesia TimurSUARAJATIM - Pasar digital printing Indonesia diproyeksikan tumbuh stabil 3,39% hingga 2027. Peningkatan ini didorong permintaan bahan cetak personal dan berkualitas tinggi di sektor kemasan, tekstil, reklame, dan periklanan. Teknologi digital printing menawarkan efisiensi produksi, kecepatan, dan penghematan biaya.
![]() |
Mesin cetak digital canggih akan dipamerkan di Surabaya Printing Expo 2025, Grand City Surabaya |
Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menyatakan, "Penyelenggaraan Surabaya Printing Expo 2025 diharapkan menjadi momentum strategis bagi pelaku industri untuk memperkenalkan teknologi percetakan terkini, menawarkan solusi produksi inovatif dan berdaya saing, serta menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan. Pameran menargetkan 15.000 pengunjung."
Pengunjung dapat melihat langsung teknologi mutakhir:
- Digital printing dan offset printing
- Cetak 3D, UV printing, dan web-based printing system
- Mesin dari merek global dengan kemampuan produksi cepat dan efisien.
Seminar dan Diskusi Industri
SPE 2025 menghadirkan rangkaian seminar dengan pakar:- “Mengemas Strategi Menembus Pasar!” Pembicara: Tuti Buntaran (First Packaging Asia) & Yosef Richo Adrianto, S.T., M.SM (Universitas Dinamika). Fokus: Manajemen desain untuk pengembangan kemasan UMKM.
- “Creative with Print Finishing” Pembicara: Suhendra Marzs (Print Pack Indonesia) & Prasad Jadhav (Autoprint Indonesia). Fokus: Teknik penyempurnaan hasil cetak (emboss, UV spot, hot foil).
- “Kolaborasi Kampus, UKM & Industri dalam Service Learning” Pembicara: Dr. Listia Natadjaja, S.T., M.T., M.Des (UK Petra). Fokus: Sinergi pendidikan dan industri untuk inovasi SDM.
Kolaborasi Institusi
SPE 2025 berlangsung dengan partisipasi Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, KADIN Jatim, PPGI, KOPI, dan ASPERAPI.Pameran ini menegaskan posisi Surabaya sebagai pusat inovasi industri kreatif. Bagi pelaku usaha, SPE 2025 menjadi peluang memperluas jejaring, mengakses teknologi terkini, dan meningkatkan daya saing di era digital.