Selasa, 08 Juli 2025
SUARAJATIM - Tim Disaster Victim Identification (DVI) merilis hasil identifikasi jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Korban bernama Daniar Nadief Izaqi, dengan nomor identifikasi 38, telah dikembalikan kepada keluarga di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Senin (7/7/2025).
Jenazah Daniar ditemukan di perairan Muncar setelah pencarian intensif oleh tim SAR gabungan. Proses identifikasi dilakukan secara forensik oleh DVI bersama Bidokes Polda Jawa Timur. Metode ini menjadi standar dalam penanganan korban bencana transportasi.
Acara penyerahan jenazah berlangsung khidmat. Hadir dalam prosesi tersebut perwakilan PT Jasa Raharja Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi, Basarnas, dan ASDP.
Harry, Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Banyuwangi, menyampaikan belasungkawa. “Kami turut berduka atas kepergian almarhum Daniar Nadief Izaqi. Proses identifikasi ini memastikan setiap korban mendapat kepastian identitas dan haknya, termasuk santunan,” katanya.
Kapolres Banyuwangi, Rama, menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi. “Kolaborasi DVI, Bidokes, Basarnas, dan pihak terkait sangat menentukan keberhasilan proses ini. Kami akan terus mendampingi keluarga dalam tahap selanjutnya,” ujarnya.
Dengan selesainya identifikasi, keluarga dapat memakamkan almarhum dengan tenang. Pemerintah dan instansi terkait tetap memberikan pendampingan kepada seluruh keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya.
 |
| Tim DVI dan pihak berwenang menyerahkan jenazah Daniar Nadief Izaqi kepada keluarga di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Senin (7/7/2025). |
Acara penyerahan jenazah berlangsung khidmat. Hadir dalam prosesi tersebut perwakilan PT Jasa Raharja Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi, Basarnas, dan ASDP.
Harry, Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Banyuwangi, menyampaikan belasungkawa. “Kami turut berduka atas kepergian almarhum Daniar Nadief Izaqi. Proses identifikasi ini memastikan setiap korban mendapat kepastian identitas dan haknya, termasuk santunan,” katanya.
Kapolres Banyuwangi, Rama, menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi. “Kolaborasi DVI, Bidokes, Basarnas, dan pihak terkait sangat menentukan keberhasilan proses ini. Kami akan terus mendampingi keluarga dalam tahap selanjutnya,” ujarnya.
Dengan selesainya identifikasi, keluarga dapat memakamkan almarhum dengan tenang. Pemerintah dan instansi terkait tetap memberikan pendampingan kepada seluruh keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya.