Kamis, 18 September 2025
SUARAJATIM - Bank Mandiri mengakselerasi layanan wealth management dengan meresmikan Mandiri Private Office di Surabaya. Kantor eksklusif ini merupakan yang ketiga setelah Jakarta dan Medan. Kehadirannya memperkuat layanan perbankan premium untuk nasabah utama di kawasan Indonesia Timur.
 |
| Direktur Network & Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, Regional CEO VIII/Jawa 3 Bank Mandiri, Hendra Wahyudi serta Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri, Sista Pravesthi |
“Private Office ini dirancang untuk memberikan suasana nyaman. Tempat ini menjadi ideal untuk membahas transaksi, kebutuhan perbankan, investasi, maupun pengembangan bisnis,” ujar Jan Winston Tambunan.
Fasilitas Mandiri Private Office Surabaya menawarkan tiga ruang konsultasi dan satu ruang private dining. Nasabah dapat mengakses konsultasi keuangan personal dari Relationship Manager bersertifikasi. Layanan mencakup produk perbankan, wealth management, dan fasilitas pertemuan eksklusif.
Pada hari sama, Bank Mandiri juga meresmikan Outlet Bank Mandiri Prioritas di Kediri.Outlet ini menjadi yang ke-64 secara nasional. Keberadaan kedua jaringan ini menargetkan pertumbuhan nasabah utama di Jawa Timur.
Pertumbuhan jumlah nasabah kelas atas di Jawa Timur mencapai lebih dari 30% dalam dua tahun terakhir. Dana kelolaan juga bertumbuh hampir 30%. “Fakta ini menunjukkan peran penting Surabaya dan sekitarnya,” imbuh Jan.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri telah melayani lebih dari 80 ribu nasabah wealth. Total dana kelolaan melampaui Rp300 triliun per Juli 2025. Sementara di Kediri, jumlah nasabah wealth mencapai lebih dari 700.
Bank menambahkan bahwa penguatan layanan dilakukan melalui penambahan jaringan fisik dan digital. Fitur layanan di platform Livin’ Investasi serta varian produk diperluas. Hal ini untuk menjawab kebutuhan nasabah yang semakin kompleks.
“Kami percaya langkah ini akan mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai mitra finansial terpercaya. Kami menghadirkan layanan adaptif, inovatif, dan berorientasi jangka panjang,” tutup Jan Winston Tambunan.