Musda LDII ke-10: SDM Profesional Religius Jadi Fondasi Surabaya Hebat

SUARAJATIM — Peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momen reflektif bagi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surabaya. Bertepatan dengan peringatan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Surabaya menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 dengan mengangkat tema “Penguatan SDM Profesional dan Religius untuk Mewujudkan Surabaya Hebat.”

Musda ke-10 LDII Surabaya memperingati Hari Pahlawan dengan tema SDM profesional dan religius.
Gelaran lima tahunan ini tak sekadar menjadi forum organisasi, melainkan juga wadah konsolidasi gagasan untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Ketua DPD LDII Surabaya, Ahmad Setiadi, S.Si., M.M., menekankan pentingnya keseimbangan antara kecakapan profesional dan nilai moral dalam membangun masyarakat.

“Kami ingin mencetak SDM yang profesional—memiliki keterampilan, keilmuan, dan karakter yang kuat—serta religius dalam moral dan perilaku. Dengan keseimbangan ini, LDII diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan Kota Surabaya,” ujar Ahmad Setiadi.

Ia menambahkan, semangat Hari Pahlawan harus diartikan secara kontekstual dalam kehidupan modern.

“Pahlawan masa kini bukan lagi berjuang melawan penjajah, tetapi melawan kemalasan dan kebodohan. Mereka yang berjuang melalui ilmu pengetahuan, kerja keras, dan ketulusan dalam berbuat baik adalah pahlawan sejati zaman sekarang,” katanya.
Para peserta Musda ke-10 LDII Surabaya berpose bersama seusai pembukaan acara yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Musda ke-10 LDII Surabaya dibuka secara resmi oleh Arief Budiarto, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Surabaya, yang hadir mewakili Wali Kota Eri Cahyadi. Dalam sambutannya, Arief mengapresiasi arah Musda LDII yang dianggap selaras dengan misi Pemkot Surabaya membangun manusia cerdas, berdaya saing, dan berkarakter religius.

“Program-program positif dari LDII akan kami sinergikan dengan kebijakan pemerintah kota. Semangat kebersamaan ini menjadi wujud penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan para pahlawan,” tuturnya.

Kegiatan Musda menjadi ruang evaluasi bagi LDII Surabaya untuk menata langkah organisasi ke depan. Tak hanya fokus pada pengembangan internal, LDII juga berupaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam bidang pembinaan masyarakat, pendidikan karakter, serta peningkatan kualitas SDM.

Momentum ini menegaskan peran LDII sebagai mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan visi “Surabaya Hebat”—sebuah kota yang maju, humanis, dan berdaya. Dari ruang Musda, semangat juang para pahlawan diterjemahkan dalam bentuk nyata: menyiapkan generasi profesional, berintegritas, dan religius.

LihatTutupKomentar