Langkah Cepat PLN UIT JBM Pulihkan Jaringan Transmisi 150 kV Kebonagung–Sengkaling Pasca Puting Beliung

SUARAJATIM - Bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Malang Raya pada 2 November lalu meninggalkan jejak kerusakan di sejumlah titik. Salah satu dampak signifikan terjadi pada jaringan transmisi SUTT 150 kV Kebonagung–Sengkaling milik PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM). Menyadari pentingnya jalur ini bagi pasokan listrik di kawasan Malang, PLN bertindak cepat.

Petugas PLN UIT JBM melakukan perbaikan jaringan transmisi SUTT 150 kV Kebonagung–Sengkaling di Malang pasca diterjang angin puting beliung.

Melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang, PLN mengerahkan tim gabungan dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Malang bersama personel Jaringan dan Gardu Induk (JARGI) Sengkaling. Mereka segera melakukan pengamanan serta perbaikan pada Tower nomor 42 dan 43 yang terdampak.

Dua benda asing berupa lembaran spandek berukuran sekitar empat dan enam meter tersangkut di jaringan transmisi, menyebabkan kerusakan pada konduktor di phasa atas Tower 43. Kondisi itu berpotensi mengganggu pasokan listrik menuju Gardu Induk (GI) Sengkaling, yang merupakan salah satu titik penting penyaluran energi listrik di Malang Raya.

“Pekerjaan pengamanan ini sangat penting, karena jalur transmisi SUTT 150 kV Kebonagung–Sengkaling merupakan salah satu suplai utama ke Gardu Induk Sengkaling. Jika gangguan tidak segera ditangani, maka keandalan sistem dapat menurun dan berpotensi menyebabkan pemadaman,” jelas Ika Sudarmaja, General Manager PLN UIT JBM.

Upaya pemulihan berlangsung hingga dini hari. Tim lapangan bekerja di tengah kondisi berangin dan hujan ringan untuk memastikan jaringan kembali aman. Proses ini dilakukan dengan mematuhi prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara ketat demi menjamin keselamatan seluruh personel di lokasi.

“Manajemen sangat mengapresiasi kerja cepat dan tanggap rekan-rekan di lapangan. Petugas langsung menuju lokasi setelah kejadian, dan mampu memulihkan kondisi tower yang terdampak setelah bekerja hingga dini hari. Faktor cuaca ekstrem menjadi tantangan tersendiri bagi tim, namun mereka tetap fokus demi memastikan sistem berfungsi dengan baik,” tambah Ika.

Setelah benda asing berhasil diamankan dan konduktor phasa atas diperbaiki, jaringan SUTT 150 kV Kebonagung–Sengkaling Line 2 kembali dioperasikan. Pemulihan ini menandai pulihnya keandalan sistem transmisi dan penyaluran listrik di wilayah kerja PLN UPT Malang.

“PLN selalu berkomitmen untuk menjaga suplai kelistrikan yang berkualitas di seluruh Nusantara. Tindakan cepat pasca puting beliung kemarin menjadi bukti nyata komitmen tersebut terhadap kenyamanan pelanggan,” pungkas Ika.

Melalui langkah tanggap ini, PLN UIT JBM kembali membuktikan perannya dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan di Jawa Timur, terutama di tengah situasi darurat alam yang kerap datang tanpa peringatan.