iklan jual beli mobil

Menjaga Keberagaman, Kapolda Jatim Bersama PW Muhammadiyah Siap Dukung Pemerintah

Muhammadiyah dan Polda Jatim

Surabaya, Suarajatim.com - Dalam menjaga dan memelihara keberagaman di Jatim, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, Silaturahmi dengan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Saad Ibrahim, di ruang kerja Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, pada Jumat (21/5/2021) pagi.

#muhammadiyah #poldajatim @lensamu @humaspoldajatim

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, kegiatan silaturahmi dengan Ketua PW Muhammadiyah ini dalam rangka memelihara keberagaman di wilayah Jawa Timur. Dengan membahas beberapa agenda antara Polda Jatim dan PW Muhammadiyah Jatim.

Baca: Perkuat Pemahaman Masyarakat, Dosen Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya Blusukan ke Desa-desa

"Polda Jatim dan PW Muhammadiyah Jatim siap bekerja sama untuk memelihara keberagaman di wilayah Jawa Timur dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa," jelas Kapolda Jatim, Jumat (21/5/2021) pagi.

Ditambahkan Nico, Polda Jatim dan PW Muhammadiyah Jatim siap menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur, melalui himbauan penerapan protokol kesehatan dari sudut pandang agama oleh seluruh pengurus PW Muhammadiyah Jatim.

Baca: Milad Ke 107, Muhammadiyah Usung Agenda Memajukan dan Mencerahkan Bangsa

"PW Muhammadiyah siap mendukung program Moderasi dari Polri dan BNPT. Serta berkolaborasi dalam dalam upaya deradikalisasi dan memberikan kegiatan ekonomi kepada mantan napiter supaya tidak terjerumus oleh faham radikalisme melalui struktur PW Muhammadiyah di Jatim," tambahnya.

Lebih jauh dijelaskan, PW Muhammadiyah Jatim mendukung Polda Jatim dalam pemberantasan narkoba di wilayah Jawa Timur. Terutama di sektor pondok pesantren untuk memelihara generasi penerus Bangsa di Jawa Timur.

"Polda Jatim dan PW Muhammadiyah Jatim siap bekerja sama dalam membantu pemerintah. Dalam upaya meningkatkan perekonomian, khususnya di wilayah Jawa Timur. Terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)," tutup Kapolda Jatim.
LihatTutupKomentar