iklan jual beli mobil

Agatha Retnosari Bagikan Ribuan Bibit Ikan untuk Pengentasan Stunting di Surabaya

pengentasan stunting surabaya

Suarajatim.com - Salah satu langkah penting dalam upaya pengentasan stunting adalah memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, dan ikan menjadi salah satu sumber gizi yang mudah dikonsumsi. Agatha Retnosari, S.T., Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya, telah mengambil langkah konkret untuk mendukung program pengentasan stunting ini.


Pengentasan stunting menjadi salah satu prioritas PDI Perjuangan, dan Agatha Retnosari memahami pentingnya asupan gizi bagi pertumbuhan anak-anak. Stunting dapat mengganggu pertumbuhan anak, termasuk tinggi badan mereka. Meskipun Surabaya telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 28,9 persen di tahun 2021 menjadi 4,8 persen di tahun 2022 dan 2023, upaya pengentasan stunting harus terus berlanjut.

Pada Minggu pagi (24/9), Agatha Retnosari, yang juga merupakan anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim, membagikan ribuan bibit ikan di Telaga Besar Sambikerep Surabaya. Langkah ini bertujuan agar masyarakat sekitar lebih mudah memperoleh ikan sebagai sumber gizi.

Menggalakkan konsumsi ikan telah menjadi program utama Jawa Timur dalam penanggulangan stunting. Selain itu, penebaran bibit ikan ini juga merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Agatha menjelaskan, "Ini merupakan program yang digagas oleh dinas untuk memberdayakan masyarakat dan juga sebagai alat atau sarana penanggulangan stunting."

pemberdayaan masyarakat surabaya

Untuk menjaga keberlanjutan program ini, Agatha juga meminta adanya pendampingan dari Dinas Kota terkait dengan pakan ikan. Hal ini penting karena masyarakat setempat memerlukan bantuan pendampingan secara berkala.

Wiyono, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), berharap bahwa bibit ikan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak mengklaim bibit ikan ini sebagai milik pihak lain, agar tetap diingat bahwa Agatha Retnosari yang telah menyediakannya.

Sebanyak 10.300 bibit gurami dan 500 bibit nila ditebar di telaga ini hari ini. Penyebaran bibit ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung kedaulatan ketahanan pangan bagi masyarakat di sekitar telaga.

Agatha berharap bahwa telaga ini dapat diupayakan menjadi tempat berkegiatan bagi masyarakat setempat dan bahkan menjadi tempat wisata yang dapat meningkatkan pemasukan warga setempat. Dengan pengembangan yang tepat, harapannya, pemerintah kota akan melirik untuk memperbaiki akses jalan menuju telaga ini, membantu pengembangannya lebih lanjut, dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar.

LihatTutupKomentar