iklan jual beli mobil

Gencar Perangi Palestina, Anggota DPR AS: Mereka yang Memberkati Israel Akan Diberkati

  • Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dimintai pendapat soal persekutuan dengan Israel, begini tanggapan mereka.

Suarajatim.com - Sebagaimana diketahui bersama, Amerika Serikat (AS) adalah negara yang sangat mendukung Israel. Keduanya bagai sekutu dekat yang tak terpisahkan.


Hal ini sudah terjadi sejak Perang Dunia II, di mana AS berperan penting dalam pembentukan negara Yahudi tersebut. Bahkan AS menjadi yang pertama mengakui kedaulatan Israel sebagai sebuah negara.


Berkembangnya wilayah Israel juga tak lain berkat dukungan dari AS. Termasuk soal perang dengan Palestina. 


Tak hanya kepentingan politik, Israel dan AS juga memiliki kesamaan nilai, salah satunya berkaitan dengan agama. Para ekstrimis seperti golongan Kristen Zionis atau Kristen Evangelis amat sangat mendukung setiap gerakan Israel dalam menguasai wilayah Palestina. Hal ini tak lain berkaitan dengan nubuat dalam Al Kitab yang mengaitkan hubungan antara AS dan Israel.


Untuk mengonfirmasi hal ini, reporter The Intercept, salah satu media Amerika, mengajukan beberapa pertanyaan kepada para anggota DPR AS.

"Ada dua bangsa yang tercipta untuk memuliakan Tuhan, yakni Israel dan Amerika Serikat. Saya memberkati keduanya, menghormati keduanya, dan saya akan melakukan apapun yang saya bisa untuk membelanya," ujar Lauren Boebert, Republikan Colorado.


Dalam video liputan yang dikutip dari akun Instagram Aljazeeraenglish pada Sabtu (23/3), jurnalis juga bertanya mengenai peran ektrimis religius di AS dalam pembiayaan dan perancangan konflik antara Israel dan Palestina. Contohnya gerakan Evangelis yang sangat mendukung Israel.

"Saya tidak mau melabeli para Evangelis sebagai ekstrimis, karena saya yakin apa yang mereka perbuat sejalan dengan kitab suci. Di dalam kitab tercantum 'bahwa siapa saja yang memberkati Israel, maka akan diberkati', ya mereka benar-benar menjalankan itu. Saya juga salah satu orang yang percaya akan hal ini," kata Tim Burchett, Republikan Tennessee.


Banyak kaum Kristen Zionis yang percaya, menjelang hari kiamat, akan ada perang besar di wilayah Yerusalem, lalu setelahnya ada hari penghakiman. Para Yahudi akan mati, lalu Yesus akan datang lagi ke bumi.

Sapi Merah Siap Penuhi Ambisi Yahudi Hancurkan Al Aqsa, Ritual Digelar Awal April 2024

"Saya percaya Yesus akan kembali, dan saya akan berada di sisinya," tutup Burchett.


Yahudi percaya untuk menyambut kedatangan Yesus, harus dibangun kembali Kuil Ketiga yang sempat hancur di era Romawi. Namun untuk melakukan ini, Masjid Al Aqsa, yang merupakan tempat suci umat Muslim, harus dihancurkan terlebih dulu.

LihatTutupKomentar